Ada peralihan besar terjadi saat umurku menginjak jenjang usia siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sebenarnya sebagian besar orang melaluinya, yang katanya masa beranjak dari kanak-kanak ke remaja (puber). Tapi jamanku agak lain, terjadi pula peralihan gaya hidup masyarakat dalam memperoleh informasi dan berinteraksi. Jika sebelumnya boleh dikata hanya orang-orang kantoran saja yang biasa berhadapan dengan layar monitor, CPU, keyboard, perangkat lunak, dan sebagainya, karena anak-anak seusiaku palingan keluar main petak umpet, layangan, atau seperti aku yang lebih sering di rumah sambil baca komik, novel, film kartun di TV, dongeng di koran minggu, atau cerpen dan artikel di majalah anak.
Kebiasaan membaca media cetak perlahan tergeser dengan adanya kemudahan akses internet saat usiaku menginjak remaja, warnet a.k.a warung internet bermunculan seperti wabah. Aku yang tak mau ketinggalan trend mulai ikut-ikutan main internet, entah untuk main games atau update info artis idola. Jari-jemari semakin lancar mengetik di keyboard, mengikuti pikiran dan ide yang tak henti mengalir. Dari kebiasaan, muncullah mimpi yang belum juga bisa kurealisasikan sampai sekarang, ingin menuntut ilmu ke negeri Jepang supaya bisa melihat secara langsung gambaran tempat atau budaya yang biasa kutemui di komik-komik.
Internetnya Indonesia turut membentuk pola pikirku menjadi lebih digital. Seiring waktu, informasi gak hanya bisa diakses via komputer atau PC, jangkauannya lebih mobile via smartphone, semakin memudahkan pengguna mendapatkan informasi dari berbagai konten yang disiarkan di dunia maya. Seiring jaman, akses internet semakin mudah karena bisa langsung dijangkau dalam genggaman. Manfaat Internet pun makin erat dengan keseharianku. Untuk urusan kuliah sampai pekerjaan, laporan atau tugas bisa langsung kirim lewat email, presentase kerja bisa via daring atau online, sistem mobile yang tidak lagi mempersulit para pekerja untuk datang menyetor tugas atau sengaja ke kantor untuk meeting dengan atasan atau klien.
Indihome sebagai layanan andalan Telkom Indonesia untuk menghadirkan kemudahan akses masyarakat ke dunia maya turut menjadi bagian keseharianku. Sejak tahun 2020, Telkom (Tbk) sebagai pelaku bisnis Information and Communication Technology (ICT) telah bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital (digital telco) dengan visi memajukan masyarakat melalui tiga misinya, yakni mempercepat pembangunan infrastruktur dan platform digital cerdas yang berkelanjutan, ekonomis dan dapat diakses seluruh masyarakat, mengembangkan talenta digital unggulan, serta mengorkestrasikan ekosistem digital. Contoh nyata, pandemi Covid-19 yang banyak dikeluhkan orang sebagai penghalang interaksi, justru makin memantapkan pembentukan ekosistem digital, seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat akan kehadiran jaringan internet. Terima kasih kepada Indihome yang sudah hadir memberi solusi.
