Semarang (03/08/21), perkembangan Covid 19 di Indonesia hingga saat ini tidak kunjung mereda. Alih-alih mengalami penurunan, kasus Covid 19 di Indonesia terus mengalami peningkatan dari hari kehari. Oleh karena itu, hal ini mendorong pemerintah untuk mengambil tindakan untuk menerapkan PPKM darurat ketika terjadi lonjakan kasus yang dilaksanak dari tanggal 3 sampai 20 Juli 2021. Akan tetapi kebijakan tersebut belum mampu untuk mengurangi tingginya kasus Covid 19 di Indonesia secara signifikan, oleh karena itu pemerintah mengeluakan kebijakan terbaru yaitu PPKM level 4 yanf dilaksanakan dari tanggal 20 Juli hingga 25 Juli 2021, yang kemudian pada hari berita ini diterbitkan Presiden Joko Widodo kembali memperpanjang PPKM level 4 hingga tanggal 8 Agusutus nanti. Pemberlakuan kebijakan PPKM di berbagai wilayah Indonesia, khususnya Kota Semarang, tentu saja memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat baik dari segi aspek kesehatan, ekonomi hingga dinamika sosial.
Dalam menghadapi kebijakan tersebut, tahun ini Universitas Diponegoro menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata  atau KKN yang dilaksanakn secara daring (online). Kegiatan KKN ini dilaksanakn dari tanggal 30 Juni dan akan berakhir tanggal 12 Agustus 2021. Dengan dilaksanakannya KKN tahun ini secara daring mahasiswa Undip diharapkan dapat beradaptasi dengan keadaan dan berinovasi sehingga kegiatan pengembangan, pengajaran, serta pengabdian di lingkungan KKN dapat selaras dengan kebijakan pemerintah.
Prima Prasetyo Simanjuntak merupakan salah satu mahasiswa KKN Tim 2 Undip tahun 2021. Prima melaksanakan KKN di wilayah RW 04 Â Kelurahan Petompon, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang. Selama pandemi Covid 19 ini Prima melihat bahwa kebutuhan listrik warga RW 04 Kelurahan Petompon mengalami kenaikan yang signifikan dikarenakan mayoritas warga menjalani kegiatan di rumah, termasuk anak sekolah. Kenaikan kebutuhan listrik ini tentu saja akan membebani masyarakat karena nantinya akan menambah pengeluaran bulanan secara signifikan. Guna mengatasi hal tersebut Prima merancang program kerja berupa sosialisasi hemat listrik, dengan harapan sosialisasi ini akan memberikan wawasan kepada masyarakat mengenai kiat-kiat mengehamat listrik sehingga nantinya tidak menambah pengeluaran bulanan.
Â
Dalam teknis pelaksanaan program kerjanya, Prima memberikan edukasi berupa sosialisasi dengan menggunakan Poster Infografis sebagai medianya untuk memudahkan warga RT 03 RW 04 Kelurahan Petompom dalam memahami susbtansi yang dibawakan. Pelaksanaan sosialisasi ini memiliki sasaran utama yakni warga-warga yang mengalami kenaikan tagihan listrik. Ditemani oleh pak Bambang selaku Ketua RT 03 RW 04, Prima bersama beberapa rekan KKN memberikan edukasi mengenai "Hemat Listrik di Masa Pandemi". Sosialisasi ini dilaksanakan secara door-to-door atau mendatangi rumah warga satu persatu. Mengingat himbauan pemerintah mengenai sosial distancing, maka pemberian sosialisasi edukasi dilaksanakan secara singkat, padat, dan jelas serta tidak menimbulkan kerumunan.
Tidak hanya memberikan sosialisasi edukasi saja Prima dan beberapa Mahasiswa KKN lainnya juga memberikan 'Safety Kit  sebagai bentuk reward untuk warga yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan program kerja tersebut. Safety Kit tersebut berisi sejumlah masker medis dan handsinitizer yang diharapkan dapat berguna bagi Warga RT 03 RW 04. Selain itu, banner MMT tentang protokol kesehatan dipasang di lingkungan RT 03 RW 04, diharapkan dapat dibaca dan dipahami oleh warga setempat yang sedang berlalu-lalang di daerah lingkungan  RT 03 RW 04.
Dengan dilaksanakannya Program Kerja KKN ini, diharapkan Warga RT 03 RW 04 Kelurahan Petompon dapat memahami lebih luas mengenai kiat-kiat menghemat energi listrik di kala pandemi ini. Diharapkan dengan dilaksanakannya program kerja ini dapat membantu warga untuk menekan pengeluaran di masa pandemi ini.
Oleh : Prima Prasetyo Simanjuntak (Fakultas Teknik / 21060118130103)
DPL : Zaki Ainul Fadli, S.S., M.Hum
