Mohon tunggu...
Prima Marsudi
Prima Marsudi Mohon Tunggu... Guru - Indahnya menua.

Wanita yang ingin jadi diri sendiri tetapi tidak bisa karena harus memikirkan orang-orang yang disayanginya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Karma

18 Agustus 2022   10:17 Diperbarui: 18 Agustus 2022   10:19 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku menunggu kira-kira karma apa yang menanti pada perempuan tua itu

Yang masih saja menyiksa manusia-manusia lemah di sekitarnya

Yang masih saja bersikap arogan meski salah dan salah lagi

Aku menunggu kira-kira karma apa yang menanti pada perempuan tua itu

Gila mungkin, tetapi aku sudah benar-benar tidak sabar

Tidak tega melihat kepedihan-kepedihan yang dilemparkan ke segala arah oleh perempuan itu

Aku merasa begitu tidak berdaya

Bahkan kadang aku begitu takut

Sampai ada kalanya aku merasa sama jahatnya dengan perempuan tua itu

Aku tak bisa menolong

Aku tak bisa membebaskan makhluk-makhluk lemah itu dari tempat itu

Aku hanya bisa diam dan berdoa sambil menunggu

Kapan karma itu akan datang memeluknya 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun