Mohon tunggu...
Prima Marsudi
Prima Marsudi Mohon Tunggu... Guru - Indahnya menua.

Wanita yang ingin jadi diri sendiri tetapi tidak bisa karena harus memikirkan orang-orang yang disayanginya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Muda Sendiri

9 Desember 2021   11:24 Diperbarui: 9 Desember 2021   11:32 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika yang lain semakin menua lahir dan batin, aku pun merasa kesepian.  

Tak ada lagi teman bicara seperti dulu, yang bisa bertukar cerita tentang apa saja.  

Teman-temanku sudah jauh tertinggal di belakang, 

melanjutkan tuanya dengan menghitung jumlah penyakit yang dideritanya

dan kemudian mati begitu saja.

Ketika yang lain semakin menua lahir dan batin, aku pun merasa kesepian

Enggan ketika harus mendengarkan keluh kesah tentang kesakitan

Tentang obat-obatan yang mahal

Tentang dokter-dokter dan rumah-rumah sakit terbaik di seluruh penjuru

Tentang hidup yang penuh dengan nyeri

Ketika yang lain semakin menua lahir dan batin, aku pun merasa kesepian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun