Mohon tunggu...
Prima Marsudi
Prima Marsudi Mohon Tunggu... Guru - Indahnya menua.

Wanita yang ingin jadi diri sendiri tetapi tidak bisa karena harus memikirkan orang-orang yang disayanginya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Diary 29

2 Oktober 2020   05:28 Diperbarui: 2 Oktober 2020   05:30 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tetiba ingatanku mengembara padamu

Menembus ruang dan waktu

Menjinjing sekeranjang serpihan serpihan rindu

Memecah sepi yang kerap hadir

Purnama memelukmu indah

Kehangatan menyebar di atas perut ku

Kudengar suara-suaramu

Merayu-rayu kalbu

Inikah cinta yang sesungguhnya

Hadir tanpa syarat

Memuja perbedaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun