Mohon tunggu...
Prima Marsudi
Prima Marsudi Mohon Tunggu... Guru - Indahnya menua.

Wanita yang ingin jadi diri sendiri tetapi tidak bisa karena harus memikirkan orang-orang yang disayanginya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Diary 25

9 September 2020   10:10 Diperbarui: 9 September 2020   10:12 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sebagai makhluk sosial, keberadaan kita tidak terlepas dari ketergantungan kita terhadap orang lain.

Setiap manusia pasti pernah berada di posisi terendah dalam fase hidupnya.  Pada saat itu semua terasa gelap.  Semua terasa buntu dan semua terasa menjauh.

Seluruh pikiran kita hanya akan terpusat pada diri kita. Beberapa orang akan menyimpan dan menelan sendiri segala kesulitan yang dialami.  Beberapa orang akan mampu bertahan, namun beberapa yang lainnya akan jatuh terpuruk di tempat terkelam.

Menyimpan setiap kesulitan sendiri memang baik, orang tidak akan dengan mudah mengomentari hidup kita.  Semua akan terlihat baik-baik saja di mata orang lain.  Akan tetapi, menyimpan kepedihan hanya di dalam tubuh kita itu dapat menimbulkan berbagai penyakit.

Seorang karyawan wanita di kantor saya tiba-tiba pinsan di kantor. Setelah diperiksa, tekanan darahnya sangat rendah.  Usut punya usut ternyata selama beberapa hari karyawan ini tidak dapat tidur.   Tidak nafsu makan  sehingga kondisi tubuhnya melemah.

Sampai keesokan harinya kondisi karyawan  tersebut terus melemah hingga terpaksa harus dirawat di sebuah rumah sakit.

Tidak bisa tidur, tidak nafsu makan adalah gejala yang paling sederhana yang dapat kita ketahui bahwa seseorang itu sedang memiliki masalah yang berat.   Sadar atau tidak sadar masalah itu kemudian meracuninya hingga kemudian akan mempengaruhi kondisi tubuh.

Karyawan tersebut tidak pernah menceritakan kesulitan hidupnya kepada kami teman-teman kantornya.  Akan tetapi, tanpa diceritakan pun kami semua tahu bahwa ada masalah di kehidupan karyawan itu.

Beberapa orang mulai berspekulasi, menebak-nebak sampai pada akhirnya membuat cerita  sendiri seperti menyambung-nyambung bagian demi bagian sebuah puzle.

Seperti itulah kira-kira akhirnya jika kita simpan sendiri setiap masalah yang kita hadapi.

Menceritakan masalah ataupun kesulitan hidup  kita kepada orang yang kita percaya itu lebih bermanfaat sebenarnya.  Selain dapat mengurangi beban hidup dan beban pikiran kita, orang-orang ini juga dapat memberikan jalan keluar atau solusi bagi masalah kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun