Mohon tunggu...
Prima Marsudi
Prima Marsudi Mohon Tunggu... Guru - Indahnya menua.

Wanita yang ingin jadi diri sendiri tetapi tidak bisa karena harus memikirkan orang-orang yang disayanginya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hati yang Terbagi

16 Juli 2019   05:27 Diperbarui: 16 Juli 2019   05:32 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak ada niatan tuk berbagi hati

Namun nyatanya hatiku seperti terkotak kotak

Antara untukmu dan untuk segenap masa yang telah kujalani

Mata hati ku tak pernah bisa terfokus hanya pada satu hal apalagi padamu

Ia berkelana mencari cari sebuah keabadian yang sesungguhnya tak pernah ada

Karena hidup akan selalu berganti ganti warna

Karena cerita baru akan segera tiba 

Tidak selalu tentang kamu

Tidak selalu tentang dia

Berpindah pindah tak berirama

Tak ada yang tau bagaimana ke depannya

Bersamamu atau dengan yang lain

Bukan masalah

Karena sepanjang hidupku, hatiku selalu terbagi bagi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun