Mohon tunggu...
Prima Marsudi
Prima Marsudi Mohon Tunggu... Guru - Indahnya menua.

Wanita yang ingin jadi diri sendiri tetapi tidak bisa karena harus memikirkan orang-orang yang disayanginya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pulang

25 Juli 2018   20:25 Diperbarui: 25 Juli 2018   20:28 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan belum juga reda

Suara air meredam suara malam

Anak-anakku yang bukan lagi anak-anak belum juga pulang

Resah gelisahku seperti juga hujan

Tak pernah reda sampai aku dapat  melihat mereka berdiri di ambang pintu

Semua deru menghasilkan harapan

Itukah kalian anak-anakku yang bukan anak-anak

Dan ketika ternyata deru itu bukan milik kalian, sekejab aku kecewa

Lalu aku menunggu lagi

Berharap itu deru kalian

Terus begitu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun