Mohon tunggu...
Prilla Hadianthy S
Prilla Hadianthy S Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Blog Pribadi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Penurunan Perekonomian di China terhadap Sektor Perdagangan Indonesia di Masa Pandemi

21 Januari 2021   16:42 Diperbarui: 21 Januari 2021   17:00 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
su Perdagangan Internasional di Masa Pandemi (weschool.id)

Apa itu Perdagangan Internasional? Perdagangan Internasional adalah suatu perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain dengan cara tukar-menukar atau jual beli barang dan jasa atas dasar adanya kesepakatan bersama. Dalam perdagangan internasional, kita dapat mengenal istilah ekspor dan impor. Ekspor yaitu kegiatan menjual barang dan jasa dan dalam negeri keluar negeri. Negara yang mengekspor barang dan jasa disebut negara eksportir. Sedangkan imporya itu kegiatan membeli barang dan jasa dari luar negeri. Negara yang mengimpor barang disebut dengan negara importir.

Sektor perdagangan  di Indonesia pada masa pandemi tidak berkembang, Bisa dikatakan diam di tempat karena tidak berjalan. Perekonomian Indonesia cenderung turun karena nilai surplus yang diperoleh bukanlah didapatkan dari kenaikan ekspor, Tetapi dari menurunnya impor. Kondisi turunnya impor ini menghadapi kontraksi bukan hanya pada barang konsumsi, melainkan dalam pada impor bahan baku dan barang modal yang merupakan impor kegiatan produktif di dalam negeri. Kebanyakan sektor industri dalam negeri sangat tergantung dengan bahan baku impor. Bila impor bahan baku dan barang modal turun, maka kegiatan produksi di dalam negeri juga akan mengalami kelemahan. Lemahnya kondisi itu sejalan dengan penurunan konsumsi masyarakat.

Penyebab dari tidak berkembangnya perekonomian Indonesia yaitu :

  • Tidak amannya suatu negara. Bila suatu negara itu tidak aman, dapat menjadikan para pedagangnya beralih ke negara lain yang lebih aman. Dari adanya faktor keamanan ini memengaruhi para pedagang untuk melakukan perdagangan internasional.
  • Kebijakan ekonomi internasional oleh pemerintah. Terdapat beberapa kebijakan ekonomi suatu negara yang menghambat kelancaran perdagangan internasional. Seperti, pembatasan jumlah impor, pungutan biaya impor / ekspor yang tinggi, perijinan yang berbelit-belit.
  • Tidak stabilnya kurs mata uang asing. Tidak stabilnya kurs mata uang asing membuat para eksportir maupun importer mengalami kesulitan untuk menentukan harga valuta asing. Selain itu, juga berdampak terhadap harga penawaran maupun permintaan dalam perdagangan.

Disamping itu, penyebab dari tidak berkembangnya perekonomian Indonesia yaitu adalah dari penurunan perekonomian di China. Karena, China merupakan negara yang pertama kali terkena wabah virus corona. Dampak yang paling dominan dari adanya virus corona yaitu pada sektor perdagangan dan pariwisata. Sehingga, pemerintah perlu mencari alternatif dari kebijakan dan strategi guna untuk mendorong perekonomian domestik tanpa harus bergantung pada impor barang dari China dan juga mencari pangsa ekspor ke negara selain China. Selain itu, pemerinatah juga perlu melihat dengan jelas peluang di sektor pariwisata untuk menarik wisatawan dari negara lain berkunjung ke Indonesia dan meningkatkan wisatawan domestik. Jadi, DPR RI perlu mendorong pemerintah untuk segera meningkatkan produksi domestik dan penggunaannya oleh masyarakat, dan mendukung pemerintah mengembangkan pariwisata di daerah-daerah lainnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun