Mohon tunggu...
Pricilya
Pricilya Mohon Tunggu... Lainnya - Beyond Imagination

Penulis aktif sebagai mahasiswa. Kegiatan lain yang ditekuni penulis antara lain editor dan motivator.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kian Memanas, Berikut Negara-negara yang Bersengketa dengan China

3 Juli 2020   18:47 Diperbarui: 3 Juli 2020   22:51 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Military Conflict/economictimes.com

China dikenal sebagai negara dengan penduduk terbanyak di dunia dan kekuatan militer yang kuat. Dimulai dengan klaim wilayah hingga penentangan kebijakan. Berdasarkan hal-hal tersebut, timbulah aksi proaktif sejumlah negara yang bersengketa dengan China.

Pertama, konflik perbatasan China dengan India diawali dengan Perang Sino-India tahun 1962. Kedua negara mengklaim wilayah Arunachal Pradesh dan Aksai Chin sebagai wilayah masing-masing negara. Sengketa perbatasan India dan China sudah terjadi tujuh dekade lamanya. 

Baru-baru ini, ketegangan kedua negara yang berkepanjangan mulai terjadi kembali, setelah 2017 silam keduanya sudah saling berhadapan di Dataran Tinggi Doklam. Pada Senin (15/06/2020), bentrokan terjadi di Lembah Galwan, yang menewaskan sejumlah prajurit dari dua negara bersengketa.

Kedua, keadaan wilayah kawasan Asia Tenggara juga ikut memanas. China mengaungkan kedaulatan atas wilayah Laut China Selatan, dimana sebelumnya wilayah tersebut telah menjadi hak teritorial sejumlah negara di Asia Tenggara. Pasalnya, kawasan tersebut menjadi  tumpang tindih dengan wilayah beberapa negara seperti Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei Darussalam, hingga Taiwan. 

Ketiga, China juga memiliki sengketa perairan dengan Jepang.  China mengirim empat kapal penjaga pantai ke Kepulauan Senkaku atau Diayou di Laut China Timur. Diketahui sebelumnya bahwa kedua negara saling memperebutkan wilayah tak berpenghuni sejak 1895 silam. Ketegangan muncul kembali pada April 2020, saat China mengerahkan kapal patroli atas penolakan RUU pengubahan  status dan nama kepulauan tersebut oleh Jepang.

Keempat, China dan Korea Selatan juga berkonflik sejak 2016 silam. Kedua negara saling berebut pulau kecil yang lebih terlihat seperti batu karang yang terletak di Laut Kuning. Hal tersebut juga menyebabkan aktivitas dunia hiburan dan pariwisata Korea Selatan diboikot beberapa tahun terakhir di China.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun