Mohon tunggu...
Prelin Natalia
Prelin Natalia Mohon Tunggu... Mahasiswa Akuntansi

Mahasiswa Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Financial

Green Accounting Sebagai Instrumen Pengendalian Biaya Lingkungan pada Industri Manufaktur

17 September 2025   00:08 Diperbarui: 17 September 2025   00:08 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Akuntansi Hijau-konsultanaccurate.com 

Apa itu Green Accounting, Biaya Lingkungan, Industri Manufaktur, Keberlanjutan?

Green Accounting (Akuntansi Hijau)

Green accounting adalah sistem akuntansi yang memasukkan faktor lingkungan dalam pencatatan, pengukuran, dan pelaporan keuangan. Tujuannya bukan hanya mencatat laba rugi perusahaan, tetapi juga menilai dampak lingkungan dari aktivitas bisnis.
Contoh: biaya pengolahan limbah, reklamasi lahan, investasi teknologi ramah lingkungan.

2. Biaya Lingkungan

Biaya lingkungan adalah semua pengeluaran yang dilakukan perusahaan untuk mencegah, mengendalikan, memperbaiki, atau mengatasi dampak negatif kegiatan produksinya terhadap lingkungan.
Menurut Hansen & Mowen (2009), biaya lingkungan dibagi menjadi 4 kategori:

  • Pencegahan (prevention cost): biaya mencegah pencemaran.
  • Deteksi (detection cost): biaya monitoring & audit lingkungan.
  • Kegagalan internal: biaya mengelola limbah sebelum keluar dari pabrik.
  • Kegagalan eksternal: biaya akibat pencemaran yang sudah berdampak pada masyarakat/lingkungan.

3. Industri Manufaktur

Industri manufaktur adalah sektor industri yang mengolah bahan mentah atau setengah jadi menjadi barang jadi yang siap dipasarkan. Proses ini melibatkan mesin, teknologi, dan tenaga kerja.
Contoh: industri semen, baja, pulp & paper, tekstil, makanan dan minuman.
Karena sifatnya padat modal dan padat sumber daya, industri manufaktur sering menghasilkan limbah padat, cair, maupun gas yang berpotensi merusak lingkungan.

4. Keberlanjutan (Sustainability)

Keberlanjutan adalah konsep pembangunan yang memenuhi kebutuhan generasi saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhannya.
Dalam konteks bisnis, keberlanjutan berarti perusahaan menyeimbangkan tiga aspek utama (triple bottom line):

  • Profit (ekonomi): perusahaan tetap menghasilkan keuntungan.
  • People (sosial): memberi manfaat bagi masyarakat.
  • Planet (lingkungan): menjaga kelestarian alam.

Bagaimana peran green accounting dalam menanggulangi biaya lingkungan di industri manufaktur?

Peran Green Accounting dalam Menanggulangi Biaya Lingkungan di Industri Manufaktur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun