Mohon tunggu...
Prayogo Hadi Wijayanto
Prayogo Hadi Wijayanto Mohon Tunggu... -

Berusaha menjadi anak yang baik, sayang orang tua, dan biker yang patuh terhadap peraturan lalu lintas...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apa Salah Bekasi...

12 Oktober 2014   19:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:20 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14130926851252789499


Baru – baru ini kota Bekasi menarik perhatian masyarakat, khususnya para pengguna sosial media. Hal tersebut karena kota Bekasi menjadi candaan dan di“bully”di media sosial. Candaan - candaan berupa meme tersebut dikarenakan banyak hal, mulai dari kemacetan di jalan kota Bekasi, jalan berlubang, banjir, cuaca panas, dan sebagainya.

Namun menurut Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, hal tersebut dikarenakan orang – orang di media sosial kurang bergaul dan minim wawasan tentang pembangunan kota Bekasi.

Untuk menanggapinya, Beliau mengungkapkan bahwa kota Bekasi sedang berusaha menyelesaikan 19 titik macet secara bertahap melalui APBD kota dan dikoordinasi dengan mitra kerja antar daerah dengan DKI Jakarta.

Bekasi juga sudah mencanangkan penanaman pohon dan biopori untuk menanggapi kritikan tentang cuaca kota Bekasi yang terkenal panasnya.

Bekasi yang telah menjadi topik pembicaraan, bahkan “dibully” di media sosial, seperti: Facebook, twitter, dan Path. Banyak pula meme yang berisi kritikan kondisi Bekasi. Namun kota Bekasi telah berusaha untuk berbenah diri. Dan menganggap hal – hal tersebut sebagai dorongan untuk membuat kota Bekasi menjadi lebih baik. Maju terus kota Bekasi.

Sekian dari penulis, terima kasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun