Belajar Literasi Media Melalui Sosial Media

Hampir sekitar 40% populasi dunia menggunakan media sosial dan menurut sejumlh laporan, pengguna sosial media rata-rata menghabiskan dua jam setiap hari untuk menyukai, membagikan, menulis cuitan dan memperbaharui perangkat ini. Artinya sekitar setengah juta cuitan dan foto Snapchat dibagikan setiap menit.

Era globalisasi memiliki pengaruh yang kuat disegala lapisan kehidupan masyarakat. Hal ini menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan sosial baik secara positif maupun negatif. Perkembangan teknologi membuat masyarakat terapit diantara dua pilihan. Disisi lain pihak masyarakat menerima kehadiran masalah-masalah yang bersifat struktural yang kemudian merambah di semua aspek kehidupan maskarayat.

Terkait dengan perkembangan teknologi yang berdampak kearah modernisasi, karena IPTEK merupakan hal yang paling pesat perkembangannya. Diantaranya adalah perkembangan Teknologi Informasi. Teknologi berkembang secara pesat sekali dengan banyak munculnya platform baru seperti smartphone, smart tv dll, yang dimana memunculkan alternatif media-media baru. Sebagai contoh yang kita ketahui adalah maraknya kemunculan Media Sosial atau Media Digital. 

Media Sosial membawa banyak kemudahan bagi masyarakat dengan start-up aplikasi yang masing-masing memiliki kerakteristik tersendiri dalam bidangnya untuk memudahkan kehidupan masyarakat. Contoh nyata yang hingga saat ini kita gunakan seperti adanya aplikasi Go-Jek, Grab, KAI Access, Youtube, Media Online yang bersifat Timeless, serta lainnya. 

Pengaruh dari perkembangan media sosial saat ini bisa dilihat dari masyarakatnya sendiri bagaimana masyarakat memerlukan informasi dari media sosial, pesan-pesan dari media massa dijadikan sebagai sumber informasi mereka sehari-hari. Kita contohkan saja pada masyarakat disekitar kita yang disetiap paginya mempergaruhi surat kabar maupun menonton televisi, beraarti masyarakat juga terpengaruh dengan apa yang diberikat karena faktor dari masyarakat membutuhkan informasi dan perlu memperbaharui informasi mereka.

Selain membawa dampak positif, ternyata Media Sosial juga membawa dampak negatif seperti Memungkinkan seseorang menjadi Individualis dan Menimbulkan sikap acuh terhadap orang sekeliling, terjadinya Cyber-Bullying, maraknya kejahatan & pelecehan yang berasal dari Sosial Media, Tumbuh suburnya Hoax. dll. 

Maka dari itu betapa pentingnya untuk bijak dalam ber-sosial media, alangkah baiknya kita belajar literasi Media agar tidak mudah terpengaruh oleh pesan-pesan yang disisipkan oleh Media untuk mempengaruhi khalayak sebagai komunitas masyarakat yang majemuk yang memiliki perbedaan dari berbagai Ras, Agama, dan Golongan. 

Saat ini jika sudah ada beberapa komunitas-komunitas atau perusahaan media yang menebar Literasi Media melalui Sosial Media, beberapa diantaranya; Remotivi, remotivi melakukan Literasi Media melalui Youtube dengan penjelasan secara teoritis yang menumpas bagaimana Media mencoba mempengaruhi khalayak. kemudian Vice Indonesia, vice indonesia banyak membuat video dokumenter terhadap isu-isu terkini di Indonesia yang menjelaskan secara objektif dan secara netral yang membuahkan hasil yang netral dimana penonton akan memutuskan sendiri outputnya, lalu ada Siberkreasi, siberkreasi adalah gerakan nasional untuk menanggulangi ancaman potensi bahaya terbesar yang sering dihadapi oleh Indonesia, seperti penyebaran konten negatif melalui internet seperti Hoax, Cyber-Bullying dan Online Radicalism.

Semoga Bermanfaat,

Terima Kasih.