Mohon tunggu...
Prayoga IhzaFauzi
Prayoga IhzaFauzi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa upgris

gak punya sayap tapi mirip malaikat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UPGRIS Melakukan Bimbingan Belajar di Saat Pandemi

24 Februari 2021   20:14 Diperbarui: 24 Februari 2021   20:38 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang memberi bimbingan belajar kepada anak-anak di Desa Petir RT 06 RW 03 Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (15/02/2021). Hal ini dilakukan untuk memberi dukungan kepada anak-anak yang memiliki kesusahan dalam kegiatan belajar di rumah. Pandemi covid-19 ini memberikan dampak yang besar bagi kehidupan sehari -- hari dalam berbagai aspek kehidupan yang membuat kita harus beradaptasi dengan perubahan baru. Dalam bidang Pendidikan sekarang memiliki kebijakan baru yang disebabkan oleh pandemic covid-19 yaitu adanya belajar di rumah. Hal ini di tujukan untuk menghindari kontak langsung dengan individu lain dan upaya dalam pencegahan penularan virus covid-19.

dokpri
dokpri
Hal ini dilakukan untuk memberi dukungan kepada anak-anak yang memiliki kesusahan dalam kegiatan belajar dirumah. Dalam pendampingan belajar mahasiswa KKN berusaha menerangkan materi dan mengerjakan tugas bersama anak anak. Terhitung ada 4 pertemuan program kerja pendampingan belajar dalam kurun waktu masa pelaksanaan KKN. Pendampingan belajar dilaksanakan setiap hari senin jam 10.00 WIB sampai selesai.

Bimbingan belajar dilakukan di rumah bapak Wajim selaku ketua RT dengan beberapa siswa SD dan SMP yang berjumlah 18 siswa dengan rincian PAUD satu anak, kelas 1 berjumlah satu orang, kelas 3 berjumlah empat orang, kelas 4 berjumlah dua orang, kelas 5 berjumlah tiga orang, kelas 6 berjumlah 1 orang kelas 7 berjumlah dua orang, kelas 8 berjumlah satu orang, dan kelas 9 berjumlah tiga orang.

dokpri
dokpri
Sistem pendampingan dilakukan perkelompok setiap dua mahasiswa mendampingi satu kelompok. Dari 16 siswa dibagi menjadi lima kelompok belajar. Dalam kegiatan pembelajaran tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, Saat kegiatan pembelajaran anak-anak sangat antusias dan semangat belajar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun