Mohon tunggu...
Prayitno Ramelan
Prayitno Ramelan Mohon Tunggu... Tentara - Pengamat Intelijen, Mantan Anggota Kelompok Ahli BNPT

Pray, sejak 2002 menjadi purnawirawan, mulai Sept. 2008 menulis di Kompasiana, "Old Soldier Never Die, they just fade away".. Pada usia senja, terus menyumbangkan pemikiran yang sedikit diketahuinya Sumbangan ini kecil artinya dibandingkan mereka-mereka yang jauh lebih ahli. Yang penting, karya ini keluar dari hati yang bersih, jauh dari kekotoran sbg Indy blogger. Mencintai negara dengan segenap jiwa raga. Tulisannya "Intelijen Bertawaf" telah diterbitkan Kompas Grasindo menjadi buku. Website lainnya: www.ramalanintelijen.net

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Analisis Calon Panglima TNI dan Reshuffle Kabinet

1 Oktober 2021   17:29 Diperbarui: 1 Oktober 2021   18:23 2724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (27/7/2021 (Puspen Mabes TNI)

Kasal, Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. (lahir 26 November 1965 di Madiun, Jawa Timur) adalah seorang perwira tinggi TNI-AL, Alumnus tahun 1988, yang menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut ke-27 sejak tanggal 20 Mei 2020. Waktu pensiun dua tahun.

Kasau, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., lahir 9 April 1966 di Jakarta adalah seorang perwira tinggi TNI-AU yang menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara ke-23 sejak tanggal 20 Mei 2020. Fadjar, merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1988. Waktu pensiun 2 tahun enam bulan.

Hak prerogatif Presiden

Penunjukan siapa yang akan menjadi P5 dan kapan waktunya adalah hak prerogatif presiden. Walaupun calon harus melalui fit and propper test di DPR, para calon pada umumnya lolos.

Kini pilihan calon tetap pada tiga Kepala Staf Angkatan, nah para calon ini jelas akan melalui pertimbangan Presiden Jokowi setelah mendapat masukan dari pembantunya di kabinet.

Tetapi pemberi input terpenting adalah Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kepala BIN Budi Gunawan, dan Menko Polhukam. Dua saran lain yang akan nenjadi pertimbangan khususnya dari sisi politik yakni dua Ketum Parpol, Ibu Megawati dan Pak Prabowo. Sementara sesepuh TNI yang akan ditanya adalah pak Luhut Panjaitan, juga Kapolri pastinya akan ditanya.

Sepanjang yang penulis cermati keputusan penuh di tangan presiden yang konon kabarnya sulit dipengaruhi.

Pertimbangan presiden selain hal-hal aturan formal, adalah terutama rasa nyaman, aman, terpercaya, dan memahami tiga falsafahnya. Tokoh yang akan dipilihnya harus "ora mateni, ora ndisiki lan ora minteri"

Pengaruh External

Panglima TNI pengganti Hadi jelas harus paham kondisi geopolitik dan geosteategi kawasan Asia Pasifik, khususnya Laut China Selatan.

Persaingan AS beserta Sekutu versus China Tiongkok makin meruncing, China dengan konsep Grey War serta OBOR sedangkan AS dengan konsep Indo Pacific (Indopac dan high road). Ini akan besar pengaruhnya siapa yang menjadi P5. Perlu diingat bahwa penjaga kedaulatan negara adalah TNI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun