Mohon tunggu...
Prayitno Ramelan
Prayitno Ramelan Mohon Tunggu... Tentara - Pengamat Intelijen, Mantan Anggota Kelompok Ahli BNPT

Pray, sejak 2002 menjadi purnawirawan, mulai Sept. 2008 menulis di Kompasiana, "Old Soldier Never Die, they just fade away".. Pada usia senja, terus menyumbangkan pemikiran yang sedikit diketahuinya Sumbangan ini kecil artinya dibandingkan mereka-mereka yang jauh lebih ahli. Yang penting, karya ini keluar dari hati yang bersih, jauh dari kekotoran sbg Indy blogger. Mencintai negara dengan segenap jiwa raga. Tulisannya "Intelijen Bertawaf" telah diterbitkan Kompas Grasindo menjadi buku. Website lainnya: www.ramalanintelijen.net

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Pemilik Patron Kuat Berpeluang Menjadi Parpol Teratas Pemilu 2024

2 Juni 2021   18:13 Diperbarui: 8 Juni 2021   12:03 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pemungutan suara: Warga memberikan suara saat simulasi pemungutan suara di TPS Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (3/3/2013). (TRIBUNNEWS/HERUDIN )

Sementara ini kemungkinan capres akan muncul bila koalisi terbentuk antara PDIP dengan Gerindra, Prabowo adalah calon terkuat dengan second opinion Sandiaga Uno. Bila NasDem bekoalisi dengan Golkar, maka calon terkuatnya Airlangga Hartarto.

Tetapi berpeluang berkoalusi dengan parpol lain, di mana bisa mengusung capres Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil dan AHY. Untuk cawapres adalah bargaining koalisi, ada Puan, Sandi, Anies, AHY, Sri Mulyani,

Penutup
Demikian hasil pengamatan dan early prediction menuju ke 2024, geliatnya sudah mulai memercik saat ini.

Pemilu dan Pilpres 2024 terasa masih lama, tetapi KPU akan mulai bekerja mulai Maret 2022, karena itu wajar bila parpol mulai menata internal serta peluangnya.

Semoga bermanfaat, Pray Old Soldier.

Penulis: Marsda TNI (Pur) Prayitno Wongsodidjojo Ramelan, Pengamat
Intelijen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun