Menurut Helen Petousis-Harris, ahli vaksinasi di University of Auckland, mengatakan bahwa kemampuan vaksin untuk mengendalikan suatu penyakit bisa lebih tinggi di dunia nyata dibandingkan jika diukur dalam uji klinis.
"Dalam pengalaman saya, kami sering gagal memprediksi dampak vaksin secara keseluruhan, sesuatu yang hanya bisa dilihat di dunia nyata setelah digunakan secara luas," katanya. "Mengurangi sebagian besar penyakit tidak hanya penting untuk menyelamatkan nyawa tetapi juga untuk mengurangi kemungkinan munculnya varian bermasalah." tegasnya.
Kesimpulan
Strategi pemerintah dalam mengatasi ancaman virus corona covis-19 yang mengutamakan petugas kesehatan dan lansia untuk divaksin mulai membuahkan hasil.
Para petugas medis (kesehatan) adalah target rawan tertular karena seringnya bersentuhan dengan mereka yang positif. Diharapkan dengan terus digalakkan para Lansia untuk divaksin, maka tingkat kematian akan berkurang.
Kini strategi sebaiknya di arahkan juga mengejar target rawan lainnya, yaitu mereka yang nemiliki komorbid di segala usia. Sebuah pekerjaaan berat, tapi apabila disosialisasikan secara luas hingga timbul kesadaran masyarakat target bisa saja tercapai.
Dengan populasi mayoritas di pulau Jawa serta beberapa daerah rawan lainnya, bukan tidak mungkin data ini bisa bisa tercapai. Pemerintah selain menggunakan petugas kesehatan, dan staf pemda,  bisa mendata dengan memanfaatkan  Babinsa dan Babinkamtibmas.
Penutup
Dalam mengatasi dan memperkecil ancaman pandemi, khususnya bom waktu kembalinya arus mudik, solusinya hanya satu yaitu "ketegasan".
Selain prokes, vaksinasi kini walaupun masih abu-abu terang telah menambah optimisme kita menekan ancaman covid-19.
Ukuran keberhasilan menang dari covid bukan hanya kemampuan mengatasi penyebaran, tetapi kemampuan sebuah negara mengurangi  jumlah kematian. Target yang harus diamankan selain tenaga kesehatan (medis) dan Lansia, juga penyandang komorbid.
Semoga bermanfaat. Pray Old Soldier.
Penulis: Marsda TNI (Pur) Prayitno Wongsodidjojo Ramelan, Pengamat Intelijen