Mohon tunggu...
Prayitno Ramelan
Prayitno Ramelan Mohon Tunggu... Tentara - Pengamat Intelijen, Mantan Anggota Kelompok Ahli BNPT

Pray, sejak 2002 menjadi purnawirawan, mulai Sept. 2008 menulis di Kompasiana, "Old Soldier Never Die, they just fade away".. Pada usia senja, terus menyumbangkan pemikiran yang sedikit diketahuinya Sumbangan ini kecil artinya dibandingkan mereka-mereka yang jauh lebih ahli. Yang penting, karya ini keluar dari hati yang bersih, jauh dari kekotoran sbg Indy blogger. Mencintai negara dengan segenap jiwa raga. Tulisannya "Intelijen Bertawaf" telah diterbitkan Kompas Grasindo menjadi buku. Website lainnya: www.ramalanintelijen.net

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Status Terakhir KRI Nanggala-402 dan Amanat Pangsar Sudirman

25 April 2021   14:53 Diperbarui: 26 April 2021   21:24 1478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dalam keterangan kepada media pada Sabtu (24/04), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaskan, dari hasil deteksi tim gabungan menemukan bukti-bukti barang dan serpihan otentik KRI Nanggala-402 dan menetapkan status pencarian kapal selam itu naik dari submiss jadi subsunk (KOMPAS.com)

Status 'hilang kontak' kapal selam KRI Nanggala-402 telah berganti setelah sejumlah serpihan dan barang-barang menjadi 'bukti otentik' bahwa kapal telah 'tenggelam'.

Dalam keterangan kepada media pada Sabtu (24/04), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaskan, dari hasil deteksi tim gabungan menemukan bukti-bukti barang dan serpihan otentik KRI Nanggala-402 dan menetapkan status pencarian kapal selam itu naik dari submiss jadi subsunk.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono, pada tempat dan waktu yang sama menjelaskan kepingan dan bagian yang ditemukan diyakini bagian atau komponen kapal selam tidak akan terangkat ke luar kapal apabila tidak ada tekanan dari luar atau terjadi keretakan di peluncur torpedo.

Sementara itu barang-barang yang ditemukan, antara lain botol oranye berisi grease pelumasan naik-turunnya periskop kapal selam. Kemudian alas yang biasanya dipakai ABK untuk salat.

Amanat Pangsar Sudirman

Ingat, bahwa prajurit Indonesia bukan prajurit sewaan, tetapi prajurit yang "berideologi", sanggup berjuang menempuh maut untuk kelahiran Tanah Airmu.

Bukan prajurit yang menjual tenaganya karena hendak merebut sesuap nasi dan bukan pula prajurit yang mudah dibelokkan haluannya karena tipu dan nafsu kebendaan.

Tetapi prajurit Indonesia adalah dia yang masuk ke dalam tentara karena keinsafan jiwanya, atas panggilan ibu pertiwi. Dengan setia membaktikan raga dan jiwanya bagi keluhuran bangsa dan negara.

Apresiasi Tinggi Warganet kepada Crew Nanggala

Setelah konferensi pers Panglima TNI serta Kasal di Bali Sabtu (24/4), warganet di media sosial hangat membicarakan topik semangat perjuangan dan penghargaan kepada crew Nanggala 402 dan menyebut "on eternal patrol" yang dikaitkan dengan status subsunk yang ditetapkan Panglima TNI.

Berawal dari cuitan akun Sepurman @ArgoMeru pada 15.42 WIB, setelah konferensi pers yang disampaikan oleh Panglima TNI dan Kasal di Bali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun