ATAU, penurunan kasus Covid-19 bergejala sebesar 65% dari jumlah kasus yang diperkirakanakan terjadi bila tidak diberikan vaksin Sinovac.Â
Mengartikan Efikasi Vaksin (2):
Efikasi vaksin 95% (Orang yg divaksin memiliki resiko 20 lebih rendah untuk mengalami Covid-19 bergejala dibandingkan yang tidak divaksin). Efikasi 90% (resiko 10 lebih rendah), E 80% (R 5), E 70% (R 3,3), E 65% (R 2,86%), E 50% (R 2)Â
Berapa jumlah orang yang perlu divaksin covid 19 untuk tercapainya Herd Immunity ? Disampaikan oleh Adam Prabrata, untuk efikasi vaksin 95%, (presentase jumlah penduduk yang perlu di vaksin 63%), untuk efikasi 90% (66%), untuk efikasi 80% (75%), untuk efikasi 70% (86%), untuk efikasi 60% (100%), efikasi 50% (herd immunity tidak dapat tercapai).Â
Pembelian Vaksin Covid-19Â
Dalam rapat kerja dengan Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Selasa (12/1), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan pemerintah sudah memiliki kontrak yang pasti untuk membeli sekitar 270 juta dosis dari kebutuhan 426 juta dosis vaksin Covid-19.Â
Dia menambahkan pemerintah sedang dalam tahap finalisasi kontrak dengan Pfizer-BioNtech untuk melengkapi kontrak pembelian vaksin Covid-19 menjadi 329.504.000 dosis.Â
KesimpulanÂ
Melihat pertambahan ekstrem penularan di Indonesia serta keterbatasan petugas kesehatan serta rumah sakit rujukan, serta tidak disiplinnya masyarakat, kita semua harus mendukung program pemerintah dalam kegiatan vaksinasi covid-19.Â
Memang selama ini ada yang sembuh karena imunitasnya kuat, tetapi melihat jumlah yang terpapar dan yang meninggal terus naik, bahkan terus berlipat, jelas kita sudah masuk "red code". Target pembelian 426 juta vaksin bila tercapai, berarti akan ada 210 juta penduduk yang akan divaksin, karena tiap orang harus dua kali disuntik.Â
Kesediaan Presiden, Panglima TNI, Kapolri, Menkes, pejabat pemerintah serta tokoh-tokoh lainnya divaksin perdana patut kita hargai, sebagai bukti vaksin ini kita harapkan sebagai jalan keluar, insya Allah. Bagi yang tidak setuju, pemerintah benar, harus ada resiko paksa atau denda karena ini untuk kepentingan bersama.Â