Mohon tunggu...
Prayitno Ramelan
Prayitno Ramelan Mohon Tunggu... Tentara - Pengamat Intelijen, Mantan Anggota Kelompok Ahli BNPT

Pray, sejak 2002 menjadi purnawirawan, mulai Sept. 2008 menulis di Kompasiana, "Old Soldier Never Die, they just fade away".. Pada usia senja, terus menyumbangkan pemikiran yang sedikit diketahuinya Sumbangan ini kecil artinya dibandingkan mereka-mereka yang jauh lebih ahli. Yang penting, karya ini keluar dari hati yang bersih, jauh dari kekotoran sbg Indy blogger. Mencintai negara dengan segenap jiwa raga. Tulisannya "Intelijen Bertawaf" telah diterbitkan Kompas Grasindo menjadi buku. Website lainnya: www.ramalanintelijen.net

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Joe Biden Tunjuk Avril Haines, Wanita Tangguh Calon Direktur Intelijen Nasional AS

4 Desember 2020   15:52 Diperbarui: 5 Desember 2020   06:27 1061
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Avril Haines, mantan deputi C.I.A. direktur dan wakil penasehat keamanan nasional, akan dicalonkan sebagai direktur intelijen nasional. (Foto: Stefani Reynolds/Alamy via nytimes.com)

Biden menginginkan team inti ini melakukan perubahan dengan keragaman perspektif. Gaya lama yang diperagakan Trump dinilainya usang, harus direstorasi.

Bagi para pemegang amanah di Indonesia, penulis percaya sudah memperkirakan ke mana arah kebijakan Biden. Salah satu pemikir dan perencananya adalah Avril Haines, dan bila Antony Blinken terpilih sebagai Menlu, sebaiknya Menlu RI perlu mendalami lagi ritme hubungan bilateral dengan AS.

Saran penulis perhatikan Haines yang dijuluki hipster, percaya dirinya tinggi dan bisa keras, berani mengambil keputusan yang kontroversial serta Blinken yang berasal dari Israel, besar dan fasih berbahasa Perancis.

Semoga bermanfaat bagi pemegang amanah terkait, Pray Old Soldier.

Penulis: Marsda TNI (Pur) Prayitno Wongsodidjojo Ramelan, Pengamat Intelijen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun