Terbunuhnya pimpinan ISIS Abubakar Al-Baghdadi tidak akan berpengaruh besar mengurangi aksi teror di Indonesia, karena pernah dikeluarkannya instruksi bagi sel yang kembali dari Suriah ke negara masing-masing untuk melakukan teror di mana mereka berasal.
Oleh karena itu, baik aparat intelijen, Densus 88 serta Koopsus harus tetap siaga, agar tidak kecolongan dari serangan teror. Semoga bermanfaat. (PRAY)
Penulis: Marsda Pur Prayitno Wongsodidjojo Ramelan, Pengamat Intelijen.