ombak menyapa;
menyisir sepanjang hamparan pasir.
ia mengucap salam dengan deburnya
yang menyamarkan debarku.
"lantas apa rencana kita nanti?" tanyamu.
aku diam terlena oleh riuh suasana;
menjelma pasir yang pasrah menerima semua
--tiba dan pergi.
tanpa sekalipun ada kesempatan bertanya;
tanpa sedikit pun tahu akan jawaban
tentang mengapa Tuhan menciptakan buih di lautan
juga tentang apa saja yang ada di seberang lautan sana.
waktu terus terbakar oleh sinar matahari
tapi kita tak peduli;
sibuk menyiulkan kemungkinan-kemungkinan dari hati,
dan mungkin kita akan melihat ombak yang sama
lima puluh tahun lagi.