: Yu Ning
Raga merupakan kendara,
di mana jiwa terbawa melaju ke tujuan,
melewati jalanan ketidakpastian.
"Jangan main-main dengan prasangka!"
Kau pun tahu,
prasangka itu menjadikan manusia kelaparan.
Dengan rakus; memakan bangkai di jalanan.
Kau pun tahu,
prasangka itu seperti rasa menahan pipis.
Bergejolak nyeri; terasa hingga ujung ibu jari.
Tapi apa lagi yang bisa diandalkan
saat kita menilik ketidakpastian?
Apakah baik dan buruk itu keniscayaan?
Setiap orang adalah orang baik,
setidaknya bagi dirinya sendiri.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!