Mohon tunggu...
Emanuel Pratomo
Emanuel Pratomo Mohon Tunggu... Freelancer - .....

........

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Cara Termudah untuk Berbagi Memori dalam Menyimpan Kenangan Terindah

6 Juni 2018   23:59 Diperbarui: 7 Juni 2018   00:31 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Screenshot pribadi

Transfer data dapat pula diarahkan ke layanan Cloud Storage seperti Sugarsync, Box, Picasa, Dropbox, dan Google Docs. Selain itu untuk keamanan file, telah dilengkapi fitur pelindung berupa password. 

Idris Effendi mendemokan SanDisk Memory Zone (Foto: Instagram @tamitawibisono)
Idris Effendi mendemokan SanDisk Memory Zone (Foto: Instagram @tamitawibisono)

"Revolusi penyimpanan data digital, dinulai dengan ditemukannya teknologi SD-card oleh SanDisk," ungkap Idris Effendi dalam SanDisk - Kompasiana Nangkring "Easy On Easy Off - Free Up Your Phone and Make Room for More Memories", pada 30 Mei 2018 lalu di Resto Sentral Al-Jazeerah Jakarta Timur. 

SD-card merupakan solusi penyimpanan data untuk kamera digital, dan memainkan peranan penting dalam menggantikan teknologi baru dari kamera analog.

"Produk SanDisk semuanya dikontrol mulai dari hulu hingga hilir, sehingga tingkat kerusakannya sangat kecil," ujar Idris Effendi. 

SanDisk yang memiliki hak patent teknologi penyinpanan data, dapat menentukan produk serta memiliki tempat produksi (pabrik) bahan baku yang berlokasi di Jepang. Untuk kemudian bahan baku yang berbentuk seperti wafer akan diolah ke pabrik di Shanghai Tiongkok (IC Packaging) dan Penang Malaysia (SSD Assembly).

Kini produk SanDisk telah dikenal mulai dari Flash Disk, MicroSD, MicroSDHC, MicroSDXC, SSD, hingga Data Center.  Umumnya Data Center akan digunakan oleh beberapa brand e-commerce seperti Lazada dan Shopee, yang menggunakan jasa layanan SanDisk untuk dapat melayani jutaan data transaksi per harinya. 

Foto:Prattemm
Foto:Prattemm
Produk SanDisk juga dipakai oleh Jurnalis Foto Senior Harian Kompas Arbain Rambey. Produk tersebut adalah SSD, bahkan ada yang berkapasitaa 1 TB (terrabytes).

Dalam era mobile photography saat ini, peranan ponsel genggam (handphone) telah menjadi kekuatan utama. Kualitas kamera ponsel bahkan dapat melebihi kamera digital. 

"Kamera handphone akan dapat menyamai hasil jepretan kamera profesional," ungkap Arbain Rambey (Jurnalis Foto Senior Harian Kompas. Namun kondisi akan terbentuk jika obyek foto maupun yang mengambil gambar harus dalam keadaan diam. 

Di tahun 2012 ada foto headline Harian Kompas yang menggunakan hasil jepretan dari perangkat Blackberry. Penggunaan foto dari kamera ponsel oleh Harian Kompas, karena situasi khusus yang hanya memungkinkan penggunaan kamera ponsel dibandingkan kamera profesional. 

Kedepannya Arbain memperkirakan dunia fotografi hanya akan mengenal dua jenis kamera yaitu kamera mirrorless dan kamera ponsel. Arbain menyarankan agar rajin-rajinlah untuk mengambil gambar keadaan kondisi perkotaan di masa kini menggunakan smartphone.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun