Mohon tunggu...
yudhi
yudhi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pendidikan itu mengobarkan api dan bukan mengisi bejana. (Socrates)

Suka tertawa sendiri, tetapi tidak gila. Hu hu hu ha ha ha ....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Membangun Negara Indonesia

19 Agustus 2018   08:38 Diperbarui: 19 Agustus 2018   08:53 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Belakangan ini (artikel ini ditulis pada tanggal 18 Agustus 2018), saya sangat antusias untuk mengikuti perkembangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang diikuti oleh 2 pasangan calon (paslon), yaitu Jokowi vs Prabowo. 

Saya kemudian sibuk untuk menganalisa kelebihan dan kekurangan masing-masing paslon untuk dapat memperoleh paslon yang terbaik untuk memimpin negara ini.

 Terkadang pilihan saya cenderung ke Prabowo, terkadang berubah ke Jokowi, lalu berubah lagi ke Prabowo, lalu berubah lagi ke Jokowi, dan demikian seterusnya. Jadi akhirnya, saya terombang-ambing kesana-kemari untuk menjatuhkan pilihan akhir, apakah harus Prabowo atau Jokowi ???? Atau mungkin ada baiknya jika saya menentukan pilihan dengan cara mengundi uang koin yah ? Ha ha ha, hanya bercanda....

Yang saya inginkan adalah solusi yang terbaik bagi bangsa dan negara ini, bukan hanya untuk periode masa bakti presiden 2019-2024, tetapi juga hingga jauh di masa mendatang. 

Setelah sekian lama merenung dan mencari jawaban atas pencarian saya, akhirnya saya tersadar, bahwa seharusnya saya tidak perlu sibuk untuk mempermasalahkan siapa yang menjadi presiden berikutnya.

Negara Indonesia terdiri dari ribuan pulau dan ratusan juta warga. Dengan begitu banyak daerah beserta manusia di Negara Indonesia, sanggupkah seorang presiden beserta menteri-menterinya membenahi semua hal itu ? Tentu jawabannya tidak. 

Presiden dan para menterinya hanyalah manusia yang terbatas kemampuannya. Mereka hanya dapat membuat kebijakan-kebijakan strategis yang diharapkan dapat berguna bagi masyarakat banyak dan tidak lebih dari itu. Masyarakat yang dapat menikmati kebijakan tersebut bisa saja banyak atau hanya segelintir orang.

Lalu, siapa sesungguhnya aktor utama yang dapat membangun negara ini secara menyeluruh? 

Jawabannya adalah kamu dan aku (kita semua). Negara ini tidak dapat menjadi baik secara menyeluruh jika hanya mengandalkan kerja presiden saja, tetapi negara ini memerlukan kerja kolektif antar semua elemen masyarakat di Indonesia untuk menjadi baik secara menyeluruh. 

Jika kita berprofesi sebagai seorang guru, maka ajarlah murid kita dengan sebaik-baiknya. Jika kita berprofesi sebagai seorang penulis, maka buatlah karya tulisan yang mengedukasi pembaca ke arah yang lebih baik. 

Jika kita berperan sebagai orang tua, maka besarkanlah dan didiklah anak-anak yang kita miliki dengan baik. Jika kita berperan sebagai anak, maka hormatilah dan ingatlah senantiasa akan orang tua kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun