Mohon tunggu...
Money

Program Investasi Sedekah - Menjemput Keajaiban dengan Memberi

20 November 2015   15:02 Diperbarui: 20 November 2015   16:14 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamualaikum wr.wb., Saya ingin memperkenalkan sebuah program investasi yang insyaallah berkah, halal, dan rahmatan lil alamin. Silahkan bisa dilihat pada file foto - foto scan dari brosur yang sudah dicantumkan di halaman paling bawah. Program ini saya mengetahuinya dari orang yang tidak pernah saya kenal sebelumnya saat sedang istirahat sholat dhuhur di masjid, tiba - tiba dia memberikan sebuah brosur kepada saya. setelah saya baca berulang - ulang selama berhari - hari, barulah saya teryakinkan bahwa tidak ada celah mudharat didalam program ini. Awalnya saya ragu, apakah ini bermanfaat atau mendatangkan mudharat, tetapi kemudian saya berpikir apalah artinya 80 ribu kita niatkan untuk sedekah, sehingga kalaupun balasannya dari sedekah yang sudah dikeluarkan itu bukan dari program ini, saya percaya insyaallah akan datang dari sumber dan arah yang lain yang tak terduga datangnya. Dari hasil analisa saya mempelajari brosur program ini bahwa program investasi sedekah ini tidak ada unsur penipuan asal yg ikut jujur dan adil. peserta tertinggi malah bisa digusur peserta baru, jadi ada batas penerimaan sedekah. Ini adil.
modal setoran hanya 80 ribu, selebihnya biaya fotocopy selebaran untuk disebarkan. Saya pribadi lebih melihat kepada kemaslahatan program ini untuk banyak umat, karena bila kita sudah tidak ada lagi di rantai sistem, tetapi jaringan yang sudah terbentuk dari program ini bisa terlanjutkan kepada orang lain yang siapa tahu lebih membutuhkan.jadi kalaupun ada nama kita di awal sistem ini sebagai anggota baru, hanyalah sekedar pembuka jalan bagi yang lain, mungkin tetangga, saudara, kawan yang memang membutuhkan keajaiban rejeki dari program ini. 
Jutaan orang terkadang menghabiskan 300 ribu perbulan hanya untuk rokok, bagaimana kalau setengahnya dipakai untuk ikut program ini? Malah ikut beribadah dengan meng-kampanye-kan ajaran sedekah.
Sedekah adalah salah satu obat bagi bangsa Indonesia yg sudah banyak sakit moral, keadilan dan kejujuran.
Mengenai foto ustad mansyur, selebaran itu hanya mengutip isi buku dan dakwah beliau dan selebaran itu malah ikut menyebarkan dakwah beliau tentang ajaran sedekah, jadi tidak salah. Yg penting kan tidak menjelekkan dakwah beliau.
Orang yg kekurangan harta sangat dianjurkan ibadah bersedekah apalagi orang yg berkelebihan harta, sesuai fiman Allah dalam => “… Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan” (QS Ath Thalaaq : 7)
” Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. ”
( QS Al – Baqarah : 261 )
Karena Allah SWT menjanjikan balasannya => ” Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat.” ( QS Al – Baqarah : 265 )
“ Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yg (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” ( QS 65. Ath Thalaaq : 3 )
Jangan pernah takut pada manusia yg mencibir / mencela tindakan kita untuk bersedekah karena Allah SWT berfirman => “ (Orang-orang munafik itu) yaitu orang-orang yg mencela orang-orang mukmin yg memberi dengan sukarela dan (mencela) orang-orang yg tidak memperoleh (untuk disedekahkan) selain sekedar kesanggupannya, maka orang-orang munafik itu menghina mereka. Allah akan membalas penghinaan mereka itu, dan untuk mereka azab yang pedih.” (QS At-Taubah : 79) “Tidak akan pernah berkurang harta yang disedekahkan… Kecuali ia bertambah… bertambah… bertambah… ” (HR. Tarmidzi) “Siapa yang memberi pinjaman kcpada Allah dengan pinjaman yang baik, maka Allah akan melipatgandakan balasannya dan baginya pahala yang mulia.” (QS. Al-Hadid 57:11) “…dan (janganlah kamu takut kepada kemiskinan karena membelanjakan Harta di jalan Allah)…” (QS. AI-Baqarah 2:245) “Kamu tidak akan memperoleh kebajikan (yg sempurna) hingga kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai…” (QS. Ali-Imran 3:92) “Ingatlah, kamu ini orang2 yang diajak menafkahkan hartamu pada Jalan Allah. Maka diantara kamu ada orang yg kikir, dan siapa yg kikir sesungguhnya dia hanya kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah lah Yang Maha Kaya sedang kamulah orang2 yg membutuhkan-Nya…” (QS Muhammad : 38) “Dan Allah senantiasa memberi pertolongan kepada hamba-Nya, selama ia menolong saudaranya.” (HR. Muslim) Perbanyaklah SEDEKAH, karena di dalamnya terdapat KHASIAT : Menyembuhkan berbagai penyakit terutama penyakit hati (iri, dengki, kikir dan lain2).
 Melapangkan rejeki dan menenangkan hati & jiwa.
 Menjauhkan dari segala macam kesulitan & masalah. Seorang konglomerat Indonesia yg berpenghasilan bersih 1 milyar rupiah sebulan, beliau memberikan resep suksesnya : bahwa beliau tidak pernah menolak setiap orang yg datang minta bantuannya karena beliau anggap orang yg datang minta bantuan kepadanya adalah jalan pintu berkah, bukan beban !!! Dan Allah SWT memberi peringatan keras kepada manusia yg berpedoman pada Al-Qur’an =>
” Hai orang-orang yg beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezki yg telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yg pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa’at. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yg zalim.” (QS Al-Baqarah : 54) Semuanya kembali kepada diri kita sendiri untuk membuka mata hati kita (bagi manusia yg masih menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidupnya), untuk berkeyakinan “Positive Thinking”, berserah diri kepada Allah SWT, bahwa Allah SWT akan memberikan balasannya dalam bentuk apapun dan Allah SWT akan membalas dengan balasan yg tidak dikurangi sedikitpun bahkan dilebihkan sampai batas tak berhingga jika Allah berkehendak, sesuai Janji – Nya.
Wallahu’alambissawab.
Subhanallah … Saya mengikuti program ini baru dua hari, sejak tanggal 17 November 2015 kemaren, dan Alhamdulillah sudah mulai terbukti hasilnya. Selengkapnya silahkan dibuka : http://www.kaskus.co.id/post/564edeaa14088d4b508b456d/1#post564edeaa14088d4b508b456d 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun