Mohon tunggu...
Prastian DwiPutranto
Prastian DwiPutranto Mohon Tunggu... Lainnya - Lulusan Administrasi Publik Universitas Jenderal Soedirman

Mencoba peruntungan didalam seni menulis karena memiliki ketertarikan menulis, copywriting, dan hal lainnya karena suka membaca buku dan memikir hal yang seharusnya bisa dituangkan agar bermanfaat untuk manusia lainnya. Enjoy fellas!!

Selanjutnya

Tutup

Games

Jilid 1. Mencret - Steven "Marsha" Kurniawan! | Si Anti Takut!

9 September 2022   09:00 Diperbarui: 9 September 2022   09:00 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Yt Marsha Ozawa

Menggali cerita entertainment (Mencret) perdana kali ini membahas sosok mantan pro player Mobile Legend yang terkenal dengan julukan #2 nya. Ya, please welcome Steven "Marsha" Kurniawan, pria kelahiran 1994 ini memiliki perjalanan yang tidak mudah pada masa sekolahnya dulu, namun Marsha pun terjun kedunia game dan namanya mulai dikenal publik ketika ia berjuang bersama di MPL Season pertama dengan berseragam RRQ dan mampu menyabet peringkat ketiga.

Perjalanan Marsha ini tidak berhenti, Season selanjutnya ia pindah ke tim Evos. Saat diperkuat dirinya, Evos berhasil meraih peringkat kedua MPL ID dan julukan #2 bermula dari sini. Season berikutnya ia harus pindah karena sudah tidak dipercaya oleh Evos, dan ia pindah ke tim Louvre. Lagi-lagi #2 melekat pada dirinya, MPL ID S3, Piala Presiden, dan MSC 2019 tak mampu ditembus. Hanya satu yang mampu ia tembus, yaitu penghargaan pribadinya sebagai "Most Death Player" atau player yang sering mengorbankan diri dan memiliki hero power pada masanya yaitu Franco.

Setelah memutuskan pensi di Season ke empat, Marsha memutuskan untuk beralih menjadi full time streamer dan content creator.

Sumber Gambar : Yt Marsha Ozawa
Sumber Gambar : Yt Marsha Ozawa

Channel yang bernama "Marsha Ozawa" ini mulai mengunggah konten perdananya pada beberapa tahun lalu dan nampaknya menghibur untuk sebagian banyak orang, dan membuatnya semangat untuk terus mengembangkan akun YouTube nya, ditambah dengan uang yang diterimanya.

Menjadi veteran dari 2 tim besar Evos dan RRQ serta personanya yang menghibur selama livestreaming membuat namanya terus dikenal oleh banyak orang. Tak heran jika dulu ia sedang livestreaming di NimoTv audiencenya tidak pernah dibawah 30k views pada masa jaya nya. Serta konten andalannya yaitu live horror pada malam jumat yang menghadirkan minimal 80k views. Fantastis.

Selain livestreaming dan content creator, Marsha juga memiliki tim esport sendiri yaitu Generation of Power and Extraordinary (GPX). Tim yang terbentuk oleh Marsha, Oura (Eko), dan Donkey (Yurino) ini awalnya hanya untuk mabar pada awalnya, namun siapa sangka jika mereka serius terhadap tim ini dan sekarang sudah memiliki bebera divisi seperti Mobile Legend, Free Fire, dan PUBG.

Siapa sangka pada bulan April 2022 NimoTv harus tutup karena alasan tertentu. Semua streamer harus mencari paltform baru mereka untuk tetap berinteraksi dengan penggemar mereka, begitupun Marsha. Lelaki dengan 2jt lebih subscriber  ini memutuskan untuk melanjutkan livestreaming di YouTube pribadinya.

Adaptasi pun dilakukannya, mulai dari set-up, algoritma, dan audience nya berubah, tetapi tidak mengubah ia tetap berada dijejeran top streamer. Apalagi kini ia dikenal dengan julukan baru "streamer tepi jurang" bersama Luminaire (Ihsan), Xinn (Nando), LJ (Josh), dan Doyok (Tantyo). Dikatakan tepi jurang karena banyaknya sindiran pedas, komentar buruk terhadap player, dan jokes yang berbahaya yang dapat membahayakan streamer itu sendiri. Namun mereka semua tetap fair, apabila ada yang perform baik, akan dipuji. Hanya player bermental kuat yang diperbolehkan menonton dan fans fanatik harap hati-hati.

Suka dan tidak suka dalam dunia entertainment adalah hal yang biasa. Marsha pun tak takut jika ada yang membenci, menghujat, ataupun mencacinya, yang ia takutkan hanyalah subscriber yang turun ketika ia sedang restream MPL bersama squad tepi jurangnya. Dalam restreamnya ini ada banyak hal yang dapat menghibur audience, mulai dari thumbnail kreatif, jokes segar, dan biaya prediksi yang menentukkan keberpihakan Marsha. Nyatanya restream ini merupakan meta segar yang diciptakannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun