Mohon tunggu...
Eko Prasetyo
Eko Prasetyo Mohon Tunggu... profesional -

Hingga Januari 2015, penggemar wedang kopi ini baru menulis 30 buku. Kini ia melanjutkan sekolah di Pascasarjana Unitomo Surabaya. Alasan utamanya kuliah S-2 adalah menghindari omelan istri.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Ranking

11 Oktober 2010   08:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:31 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Hari ini, Senin, 11 Oktober 2010, saya membaca ulasan tentang anak-anak bertalenta yang juga berprestasi bagus di bidang akademis. Salah satunya, Ferdian Maha Putra. Bocah kelas dua SD yang tinggal di Surabaya itu piawai dalam mendalang. Dia bahkan menyabet predikat dalang cilik berbakat dalam Festival Dalang Bocah Se-Jawa Timur 2010 di gedung Cak Durasim, Surabaya.

Dia pun punya banyak job mendalang, baik di Surabaya maupun kota lain seperti Nganjuk dan Jombang. Kendati disibukkan oleh aktivitas mendalang, Ferdian mampu berprestasi di bidang akademis. Dia meraih peringkat III di kelasnya.

Hobi jalan, prestasi akademis pun jalan. Ini pula yang terjadi pada Muhammad Arya Rizkianto. Bocah yang kini berusia 12 tahun itu merupakan salah seorang drumer cilik fenomenal di Indonesia. Dia pernah meraih penghargaan Muri (Museum Rekor Dunia Indonesia) sebagai drumer termuda yang tergabung dalam band anak-anak pada 2006.

Nah, salah satu judul ulasan itu adalah Ndalang ke Kota Lain, Tetap Ranking III. Saya menggarisbawahi kata ranking di situ. Menurut saya, penggunaan ranking tidak pas. Sebab, yang dimaksud adalah peringkat. Mengapa tidak pas? Ranking berasal dari kata dasar rank. Akhiran –ing di situ memiliki fungsi seperti imbuhan pe-an dalam bahasa Indonesia.

Rank dan ranking memiliki makna yang berbeda. Rank adalah peringkat/pangkat/tingkatan. Sedangkan ranking bermakna pemeringkatan. Jika yang dimaksud adalah peringkat, tentu kata Ranking pada judul di berita tersebut mesti diperbaiki. Atau, kata Ranking bisa langsung diganti Peringkat.

Surabaya, 11 Oktober 2010

Referensi:

1. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Pusat Bahasa Depdiknas)

2. Kamus Inggris-Indonesia (John Echols, Hasan Sadily)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun