Mohon tunggu...
YANELIS PRASENJA
YANELIS PRASENJA Mohon Tunggu... Administrasi - Tukang Sol Sepatu

Prasenja adalah namaku, aku hanyalah orang yang biasa saja. http://prasenja.com/

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Apa yang Dicari Milna?

29 Maret 2015   13:33 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:50 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum saya menulis di KOMPASIANA ini terlebih dahulu saya konfirmasi melalui email Customer Service namun TIDAK DIJAWAB dan melalui akun facebooknya TIDAK MENJAWAB dari pertanyaan saya.

berawal dari email customer service milna sehari sebelum event lomba bayi hebat milna berakhir dengan tiga point yang sangat aneh dan sama sekali tidak diatur dalam regulasi lomba tersebut, yang tiba-tiba menyuruh kami para peserta untuk melakukan:

1. mengirim email konfirmasi kepada para voter.

2. Meminta identitas (KTP) dan nomer telephone kepada para voter.

3. menghubungi para voter sesuai dengan nomer telephon yang diberikan.

dan dengan ancaman, "selanjutnya jika tidak ada balasan dari para voter dalam waktu 2x24 jam (sejak email dikirim) maka kami akan menghanguskan seluruh vote yang dilakukan oleh voter tersebut. Hal ini demi menjaga kenyamanan Bunda dan seluruh peserta lomba tersebut" kenyamanan yang seperti apa yang penyelenggara inginkan dari ancaman tersebut?

menyikapi hal tersebut, kami sebagai peserta berkeberatan akan hal tersebut karena:

1. dalam regulasi dari lomba tersebut HANYA mencantumkan bahwa "terhadap 50 foto terbaik per kategori akan dilakukan voting terbuka secara online di website bayihebatmilna.com setiap bulan.  setiap bulannya, 2 foto perkategori yang paling banyak mendapatkan "like" dari hasil online voting di website tersebut akan dikunjungi oleh tim untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan tumbuh kembang. Namun tidak dijelaskan para voter harus mengirimkan identitas (KTP) dan nomer telephone. sebenarnya apa yang dicari MILNA dari event ini? memanfaatkan kami sebagai agen promosi mereka atau sedang memilih presiden? pemilihan presiden saja meminta KTP namun diatur dalam undang-undang, kok ini tidak ada dalam regulasi lomba mereka namun seperti mencari-cari alasan saja. Secara hukum sudah menyalahi aturan yang mereka buat sendiri.

2. Memang penyelenggara berhak melakukan apapun sesuai dengan mau mereka, namun harus tetap diatur dalam regulasi event apapun agar para peserta tidak merasa dibohongi dan dibodohi. Nampak ketidakprofesionalan dari pihak penyelenggara khususnya MILNA pada event lomba ini dengan seolah-olah menambahkan regulasi di akhir kompetisi. Apa kami yang salah sebagai peserta? salah keluarga kami? salah teman-teman kami? salah kerabat kami? salah voter yang sudah mau ikut berpartisipasi ngeKLIK web mereka demi rasa iba mereka kepada kami yang "mengemis" untuk memberikan dukungan dengan  cara ngevote.

3. apa mereka berkeberatan dengan bayi-bayi kami yang unggul dalam vote? yang sebenarnya mereka sendirilah yang memilih dan memasukkan dalam 50 terbaik versi mereka. jika dengan sistem VOTE yang mereka sendiri inginkan mereka berkeberatan akan hasilnya, kenapa mereka jadikan regulasi? kenapa tidak mereka jadikan sistem penjurian saja, toh nantinya pemenang bisa mereka atur sesuai keinginan mereka tanpa protes dari kami sebagai peserta, karena toh kami sangat paham dan tetap bangga dengan keputusan juri.

4. sistem VOTE sendiri sebenarnya saya pribadi tidak setuju karena sangat banyak indikasi namun karena ini sudah tercantum dalam regulasi penyelenggara maka sebagai peserta kami mematuhi. dengan segala sumberdaya yang kami miliki untuk meningkatkan jumlah vote dan bahkan dengan cara-cara "mengemis" tadi kami sudah maksimal namun ternyata hasil yang kami peroleh tidak diterima oleh penyelenggara dalam hal ini MILNA , apa tidak sakit hati? apa kami tidak boleh emosi? apa kami tidak boleh kecewa? bahkan sampai pihak penyelenggara pun mengundurkan waktu pelaksanaan demi mencari-cari alasan. ADA APA SEBENARNYA INI? padahal dengan sistem vote ini sangat mudah menentukan siapa pemenangnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun