Mohon tunggu...
prasena jaya sampurna
prasena jaya sampurna Mohon Tunggu... Sejarawan - mahasiswa IAIN samarinda

Baru belajar menulis, mohon maaf jika terdapat banyak kesalahan di dalam penulisan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Solusi Agama dan Pemerintah dalam Menangani Virus Corona

3 April 2020   06:26 Diperbarui: 3 April 2020   06:51 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Membuat kebijakan belajar dari rumah bagi pelajar dan mahasiswa, sebagaian ASN bisa kerja dari rumah dengan cara sekolah online, perkuliahan online, dan bekerja secara online. Selain itu, segala kegiataN yang berhubungan dengan masyarakat banyak diminta untuk ditunda, dan meningkatkan pelayanan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit.

Pemerintah berharap masyarakat dapat melakukan social distancing atau pembatasan interaksi dengan disiplin. Seperti halnya yang dilakukan oleh sejumlah negara dalam penanganan virus corona.

Kedisiplinan sosial distancing amat penting dalam menjaga agar penyebaran kasus Covid-19 bisa terkendali dan memutuskan rantai virus corona. Sejumlah negara memutuskan untuk lockdown.

Kegiatan ditempat umum seperti sekolah, universitas, mall-mall, tempat tempat hiburan, hingga objek,dan wisata sementara ditutup. Salah satu cara yang dianggap dapat mencegah penyebaran virus corona saat ini adalah social distancing measures ( menjaga jarak sosial).

Lalu, apa itu social distancing measures? social distancing adalah tindakan yang bertujuan mencegah orang sakit melakukan kontak dalam jarak dekat dengan orang lain untuk mengurangi peluang penularan virus.

Sedangkan menurut Center for Disease Control (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit yang merupakan badan Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat Amerika Serikat, social distancing adalah menjauhi perkumpulan, menghindari pertemuan massal, dan menjaga jarak antar-manusia.

social distance atau social distancing adalah sebuah praktek dalam kesehatan masyarakat untuk mencegah orang sakit melakukan kontak dengan orang sehat guna mengurangi peluang penularan penyakit. 

Tindakan ini bisa dilakukan dengan cara seperti membatalkan acara kelompok atau menutup ruang publik, serta menghindari keramaian. dampak suksesnya praktek social distancing ini bisa kita lihat di negara Korea Selatan, negara ini tak perlu melakukan lock down. Hal ini berimbas pada perekonomian negara tersebut yang cenderung lebih stabil jika dibandingkan Italia dan Iran.

Social distancing dinilai bisa mengurangi resiko penyebaran virus corona karena virus ini menular antar manusia melalui droplet (partikel air liur) saat penderita bersin atau batuk.

Dalam menjalani social distancing, Anda dapat menjaga jarak minimal dua meter dengan orang lain dan dianjurkan tidak berjabat tangan atau berpelukan saat bertemu orang lain.

Jadi kesimpulannya adalah sebagai manusia yang lemah marilah kita selalu mengingat dan mendekatkan diri kepada Tuhan agar terhindar dari virus corona dengan cara melakukan uzla atau khalwat. Selain itu kita juga harus melakukan social distancing untuk memutuskan rantai penularan virus corona Covid-19 dan mematuhi kebijakan- kebijakan yang telah pemerintah tetapkan agar tidak ada banyak jatuh korban-korban yang tertular karena virus corona Covid-19. inilah upaya upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan agama semoga kita selalu dalam lindungannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun