Mohon tunggu...
Pranajaya Ardytian F.
Pranajaya Ardytian F. Mohon Tunggu... -

Keberagaman adalah suatu hal yang Mutlak Maka,bahwa Benar adanya Kebaikan dalam Kebijaksanaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi | Metafora Fatamorgana

25 November 2018   21:01 Diperbarui: 26 November 2018   22:45 1113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: pixabay/By_Jo

Menipu diri di depan altar
Membuat mereka merasa lurus
Lupa tidur selalu mendengkur
Kentut pun tak pernah diurus

Kursi-kursi tumbuh kepala
Mengantar hidup dalam fana
Tercengang tanpa aba-aba
Pada jalan tak ada ujungnya

Mencari-cari awal kembali
Kebenaran tampak dan berarti
Dalam hening mereka sendiri
Menjerit sakit dalam sunyi

Tergeletak tak pernah bangkit
Terbelalak kenyataan pahit
Hidup dalam lubang sempit
Serasa tak mau mati terhimpit

Habis ruang demi harta
Habis waktu untuk dunia
Dihisap metafora
Terbias fatamorgana

Surabaya, 25 November 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun