3. Apa tujuan hidup manusia di dunia?
Apakah hidup itu hanya lahir, sekolah, kerja, menikah, menjadi orang tua, kemudian meninggal? Apakah hidup itu hanya mencari harta sebanyak-banyaknya, popularitas, jabatan, dan wanita yang bisa memuaskan nafsu kita?  Bagaimana mendapatkan kebahagiaan yang hakiki? Apakah mencari kebahagiaan itu didapat dengan  mabuk, dugem, narkoba dan seks bebas? Benarkah ada kehidupan lagi setelah kematian?
Itulah tiga pertanyaan yang hendaknya setiap remaja merenungkannya, sehingga memiliki prinsip hidup yang kokoh, tidak terombang ambing oleh lingkungan sekitar, terbawa arus serba materialis, dan terpengaruh teman-teman. Terlepas apakah Anda mengaku sudah beragama atau belum, hendaknya merenungkan pertanyaan tersebut.
Ketahuilah bahwa agama yang tidak dibangun atas dasar sikap kritis dan keilmuan, melainkan sekedar mengikuti orang tua dan lingkungan secara "buta", hanya melahirkan kemunafikan. Karena itu berusahalah untuk mencari hakikat kehidupan dan jati diri sedini mungkin. Kedepan hidup akan semakin sulit membedakan yang benar dan salah. Manusia semakin bertingkah seperti binatang, tanpa akal tanpa moral.