Mohon tunggu...
Pramono Kusumastoto
Pramono Kusumastoto Mohon Tunggu... Guru - @pramonoksmstt

Composer | Praktisi Musik | Pendidik Seni | Pengajar Musik Klasik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?

5 Desember 2022   13:19 Diperbarui: 5 Desember 2022   13:44 1082
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Pramono Kusumastoto

Geliat waktu begitu cepat

Melesat pesat

Tanpa menunggu yang lambat

Andai tak bisa bergerak cepat

Tak ada lagi yang dapat diperbuat

Sepuluh tahun kelak

Bukanlah waktu yang singkat

Cepat atau lambat kian semakin telat

Sadari diri tuk sigap berlari

Perubahan-perubahan semakin tak terkendali

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun