Untungnya Prof Abdul Mu'ti sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) tidak melakukan perubahan kurikulum yang mendasar dan berpotensi memunculkan gejolak setelah sebelumnya di-prank dengan diksi-diksi yang sepertinya menyejukkan hati guru-guru terkait kenaikan kesejahteraan yang nyatanya jauh dari harapan. Sejauh ini yang terpantau, beliau hanya meluncurkan beberapa terobosan saja seperti Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Sepertinya beliau masih terlihat berhati-hati. Ya sudahlah yang terpenting ada hal-hal baru yang cukup patut untuk diapresiasi. Diluncurkannya gerakan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat ini menjadi salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam upaya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan karakter sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming. Seiring dengan diluncurkan gerakan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat, diluncurkan pula Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH).
Nilai-nilai dari Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, tertuang dalam lirik lagu SAIH. Mulai dari ajakan berolahraga, bangun pagi, istirahat cukup, manfaat gemar belajar, manfaat bermasyarakat, makan makanan sehat bergizi, dan taat beribadah. Isinya sangat bagus dan lagunya mampu membuat selalu terngiang-ngiang sehingga ada sebuah harapan nilai-nilai kebaikan itu terinternalisasi dalam diri seluruh pelajar Indonesia ketika rutin melakukan SAIH ini untuk meningkatkan kebugaran jasmaninya. Tapi sayang seribu sayang, awal mula mempelajari senam ini bagi saya cukup sulit karena genre lagu senam untuk beberapa bagian seperti pemanasan dan inti kurang mampu memantik semangat dan juga cukup sulit untuk mengikuti ketukan irama yang disinkronkan dengan gerakan tubuh.
Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH) Versi DJ Remix Lebih Asyik
"Sepertinya pemeritah perlu melihat genre musik apa yang cocok untuk senam dan membangkitkan semangat ketika bergerak melakukannya."
 Tidak lama berselang, saya menemukan SAIH Versi DJ Remix. Selanjutnya saya pun mencoba mendengarkan terlebih dahulu. Sungguh aliran darah saya menjadi semakin cepat jantung pun semakin berdebar, saya pun bergerak bergoyang mengikuti gerakan senam itu denga lebih bersemangat. Yakin, benar-benar mampu memantik semangat untuk bergerak. Sepertinya lagu-lagu yang diaransemen model-model seperti ini sangat cocok sebagai pengiring senam, entah soal hak cipta melanggar atau tidak, namun satu yang pasti ketika melakukan senam diiringi musik jedag-jedug berkolaborasi dengan suara kendang, tubuh pun otomatis akan lebih mudah bergerak bergoyang.Hal ini sangat pas untuk meningkatkan denyut nadi pada bagian inti gerakan. Lirik lagu yang tertuang pun akan lebih mudah dihafalkan sehingga merasuk ke dalam diri, mudah diingat.
Sepertinya perlu juga melihat sebuah kultur yang ada di masyarakat. Misal saja di setiap hajatan, genre musik apa yang sering diputar sehingga mampu membuat orang mudah mengingat. Mungkin saja ketika berada di angkutan kota, genre musik apa yang sering diputar sehingga menjadi musik kegemaran masyarakat yang mampu membuat bergoyang dan terngiang-ngiang. Jujur, musik SAIH versi asli bagi saya sangat sulit untuk menemukan irama yang pas dengan gerakannya, sangat berbeda dengan versi dj remix yang membuat saya terbantu ketika melakukan senam itu. (prp)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI