Mohon tunggu...
Prama Ramadani Putranto
Prama Ramadani Putranto Mohon Tunggu... Guru - Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Hadirnya Ramadhan Menyelamatkanku

1 April 2023   14:32 Diperbarui: 1 April 2023   14:59 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bulan Ramadhan Penuh Ampunan - Sumber : kompas.tv

"Gempuran iklan sirup, iklan sarung, dan iklan promo marketplace di layar kaca merupakan tanda-tanda hadirnya momen yang dinantikan umat Islam, Bulan Ramadhan penuh berkah. Lalu bagaimana kesiapan kita kala menyambutnya?"

Biasanya ketika mulai mendekati Bulan Ramadhan frekuensi tayangan iklan produk sirup dan sarung begitu meningkat. Namun belakangan ini, tidak hanya produk sirup dan sarung saja, marketplace dengan segala promo yang ditawarkan pun ikut ambil bagian. Ketika menyadari peningkatan frekuensi itu, dalam hati berkata, "Wah, Alhamdulillah ketemu lagi sama Ramadhan nih." Sebuah ungkapan syukur, karena dipertemukan kembali dengan bulan nan mulia dan penuh ampunan ini. Bagi saya, hal ini sungguh istimewa. Sebab itulah perlu rasanya memaknai momen-momen yang tercipta dengan penuh pengharapan pengampunan dosa.

Wujud Nyata Kasih Sayang Allah SWT

Dipertemukan dengan Bulan Ramadhan adalah wujud nyata kasih sayang Allah SWT kepada umatNya. Seakan-akan Allah memberikan kesempatan bagi manusia untuk berbenah diri setelah sepanjang tahun lamanya dipenuhi dengan dosa baik laku maupun ucap yang dilakukan. Allah memberikan kesempatan pengampunan melalui bulan suci ini, itulah sebab mengapa Ramadhan merupakan bulan penuh ampunan, hanya saja bagaimana kesiapan kita untuk menyambutnya sebagai wujud syukur atas karunia dan rahmat Allah serta ampunan yang diberikan Allah SWT. Saya begitu meyakini bahwasannya Allah maha pengasih, penyayang, dan pengampun. Bukti nyatanya adalah Allah pertemukan kembali saya dengan Ramadhan. Ibarat sekujur tubuh penuh dengan kotoran dan Bulan Ramadhan adalah tempat untuk menyucikan diri dari kotoran-kotoran khilaf manusia yang lemah. Sebab itulah Allah izinkan saya berjumpa kembali di Bulan Ramadhan menjadi momen penuh makna bagi saya.

Perbaiki Kualitas Ibadah

Wajib rasanya menyadari segala dosa dan khilaf yang telah diperbuat, baik dosa antara sesama manusia sebab ucap dan laku yang kurang baik dan juga dosa kepada Allah SWT. Misalnya saja kualitas ibadah yang masih begitu rendah. Sholat telat, sholat full speed dan tidak tumakninah, sholat tidak khusyu' dan pikiran kemana-mana, masih mengutamakan panggilan si bos ketimbang panggilan Allah sang pemilik hidup, dan tentunya dosa-dosa lainnya. Setidaknya hal ini menjadi cambuk, "Wong ya sudah diberi kesempatan untuk memperbaiki diri, masak iya khilaf melulu dan mengutamakan dunia dan lalai dengan kewajiban ibadah?" Kira-kira begitulah kalimat yang muncul dari dalam hati akibat lemahnya iman yang dimiliki. Ketika Allah pertemukan kembali dengan Bulan Ramadhan rasa-rasanya malu sekali, begitu besar dosa yang saya perbuat namun Allah senantiasa membukakan pintu maaf dan ampunan melalui Bulan Ramadhan. 

Kembali berjumpa dengan Bulan Ramadhan adalah sebuah anugerah, karunia, dan rahmat yang begitu nyata bagi saya. Begitu bermakna, begitu penuh syukur atas segala kasih sayang Allah SWT yang senantiasa membukakan pintu maaf dan ampunan kepada manusia yang penuh dosa. Lalu begitu kufur rasanya jika momen ini disia-siakan begitu saja. Hadirnya Ramadhan sungguh menyelamatkanku. Alhamdulillah. (prp)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun