"Dinginnya Temanggung ditemani dengan semangkuk kuliner berkuah, sebuah kolaborasi yang pas."
Tembakau menjadi ikon kota yang satu ini, Temanggung adalah Kota Tembakau. Begitulah kiranya sebutan kota yang berbatasanlangsung dengan Kabupaten Semarang, Kabupaten Magelang, Kabupaten Kendal, dan Kabupaten Wonosobo. Temanggung merupakan kota yang berada di dataran tinggi, tak heran sangatlah sejuk ketika berada di sana. Memang, Temanggung sangat lekat hubungannya dengan tembakau yang mana menjadi ikon kota tersebut. Hal ini dikarenakan Temanggung memiliki area penanaman tembakau yang sangat luas, lalu juga sebagai tempat pengembangan, pengolahan, serta pemasasaran tembakau, hal jelas menjadi daya tarik tersendiri bagi Temanggung.Â
Tak hanya soal tembakau yang menjadi magnet kota yang satu ini. Hawa sejuk yang ditawarkan dan kuliner dengan cita rasa khas menjadi sebuah perpaduan pas yang turut serta berkontribusi meningkatkan daya tarik. Kuliner khas berkuah, merupakan kolaborasi yang pas disantap saat hawa sejuk menyentuh kulit. Adalah bakso uleg Temanggung yang mampu memantik rasa penasaran.
Bakso Uleg Manggung Pak Tomo
"Bakso Uleg dengan kekhasan rasa yang ditawarkan, menjadi sajian khas Temanggung yang mampu memantik rasa penasaran."
Bakso Uleg menjadi salah satu kuliner khas Temanggung yang menjadi daya tarik sehingga membuat siapapun yang mengunjungi Temanggung menjadi penasaran. Bagaimana rasanya? Apakah rasanya sama dengan bakso pada umumnya? Varian sajian bakso yang satu ini berbeda. Sajian serta rasanya pun sungguh memiliki kekhasan tersendiri. Ketika berkunjung ke Temanggung sempatkan mampir ke Warung Bakso Uleg Manggung Pak Tomo, yang terletak di pusat kota. Berlokasi di Jalan Sudirman Temanggung, lokasi warung cukup mudah ditemukan, tepat berada di sebelah Kantor Nahdlatul Ulama Temanggung. Warung Bakso Uleg Manggung Pak Tomo buka pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 20.00 WIB.
Beberapa buah cabai diuleg di mangkok, jumlahnya sesuai selera pembeli. Lalu potongan ketupat, bakso, tahu, dan aci dimasukkan di mangkok kemudian disiram dengan kuah. Hmm... sudah mulai terbayang bagaimana nikmatnya seporsi bakso uleg. Tambahan kecap khas Temanggung, yakni Kecap Cap Cangak semakin menambah kekhasan rasa dalam sajian bakso yang satu ini. Pedas, bercampur gurih, dan manis menjadi satu. Perpaduan rasa yang sungguh istimewa membuat lidah bertamasya bahagia. Seporsi bakso uleg ini harganya Rp 15.000,- cukup terjangkau bukan, tentunya tidak akan membuat kantong jebol.
Sekali lagi, sejuknya Temanggung yang berada di dataran tinggi akan semakin lengkap jika dinikmati dengan ditemani semangkuk bakso uleg dengan kekhasan rasa yang ditawarkan. Salah satu varian bakso di nusantara yang memiliki ciri khas dan kelezatan rasa tak ada duanya. (prp)