Mohon tunggu...
Prama Ramadani Putranto
Prama Ramadani Putranto Mohon Tunggu... Guru - Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mi Instan Naik Kelas, Akankah Tetap Menjadi Teman Setia di Segala Suasana?

13 Agustus 2022   17:34 Diperbarui: 13 Agustus 2022   18:07 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aduh! Harga mi instan naik tiga kali lipat? Wah gimana nih?"

Kabar soal harga mi instan yang akan naik hingga tiga kali lipat rasanya benar-benar mengejutkan. Makanan satu ini selain praktis, nyatanya menjadi favorit di masyarakat, harganya yang ekonomis jelas menjadi solusi ketika dalam kondisi sulit, ketika isi dompet mulai menipis, dan dimana perut mulai berisik butuh penawar rasa lapar yang semakin mengusik. 

Infonya, dampak perang Rusia - Ukraina ternyata mempengaruhi harga gandum sebagai bahan dasar mi instan, sehingga mau tidak mau harga mi instan pun akan mengalami kenaikan. Kalau begini, bagaimana nanti peran mi instan di masyarakat yang jelas-jelas selalu berhasil menjadi teman setia dalam segala suasana?

Ketika Mie Instan Naik Kelas

"Kalau harga mi instan naik tiga kali lipat, artinya seporsi mi instan di Warmindo harganya bisa mencapai Rp 30.000,-. Woooow!"

Salah satu tempat favorit untuk makan mi instan adalah di Warmindo. Ragam sajian yang ditawarkan selalu saja berhasil membuat siapapun merasa nyaman dan tentram ketika menyantap mi instan. 

Mulai dari mi instan goreng hingga mi instan rebus. Kehadirannya benar-benar mampu membuat suasanya menjadi semakin hangat, terlebih ketika disantai bersama kawan-kawan. Normalnya seporsi mi instan dengan telur di Warmindo harga maksimalnya mencapai Rp 10.000,-. 

Namun apabila kabar naiknya harga mi instan benar adanya, maka sudah dapat dibayangkan akan menjadi berapa harganya. Ini masih dalam menu standar, jika harus menambah toping seperti sosis, bakso, hingga kornet sudah dapat dipastikan harga seporsi mi instan semakin tidak bersahabat. 

Padahal, keberadaan mi instan biasanya berperan sebagai solusi ketika kantong kering dan perut mulai keroncongan. Tapi, kalau harganya melonjak tajam seperti ini, masihkah pantas ia menjadi teman setia di segala suasana? Mi instan mulai naik kelas.

Masihkah Menjadi Teman Setia Ketika dalam Kondisi Sulit?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun