Gok disi hansang nang eme nang bawangÂ
rarak do pinahan di dolok i
Gok disi hansang nang eme nang bawangÂ
rarak do pinagan di dolok i
(Lagu Pulo Samosir)
Kencang sekali suara tetanggaku bernyanyi. Lagu yang didendangkan pun sangat asing di telingaku karena menggunakan bahasa daerah Sumatra Utara. Sepertinya ia bernyanyi dengan penuh kesungguhan hati. Aku pun mencoba merapat ke rumah beliau, sekedar berkunjung, bersilaturahmi, sembari berniat mengobrol tentang apa yang beliau nyanyikan.
"Kulanuwun Pakdhe!" Aku tetap berbahasa Jawa ketika minta izin masuk ke rumah beliau.
"Siapa?" Tanya dengan suara keras dan khas dari dalam rumah.
"Prama, Pakdhe!" Jawabku dengan suara keras pula, agar terdengar dengan jelas.