Nesthy Petecio Raih Perak, Filipina Tempel Ketat Indonesia

"China masih mempimpin daftar perolehan medali sementara, disusul Amerika Serikat di posisi kedua, dan tuan rumah Jepang di Posisi ketiga. Persaingan di top three memang menarik untuk diikuti, namun sengitnya persaingan antar negara asia tenggara punya cerita tersendiri yang tak kalah menarik untuk disorot."

China semakin menunjukkan dominansinya dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020 kali ini. Pada peringkat tiga besar persaingan siapa yang menjadi yang terbaik terlihat sangat sengit. Dilansir dari situs resmi Olimpiade Tokyo 2020, China hingga saat ini, Rabu, 4 Agustus 2021 pukul 19.32 WIB sudah mampu mengumpulkan 32 medali emas, 22 medali perak, dan 16 medali perunggu. 

Lalu di posisi kedua ada Amerika Serikat dengan 25 medali emas, 30 medali perak, dan 22 medali perunggu. Kemudian tuan rumah sejauh ini mampu meraup 20 medali emas, 7 medali perak, dan 12 medali perunggu. Posisi tersebut masih dapat bergeser mengingat masing-masing negara masih akan bertanding hingga hari terakhir. Jepang sebagai tuan rumah tak menutup kemungkinan mampu menyalip negara-negara di atasnya karena masih menyisakan salah satu cabang olahraga yang menjadi andalannya dalam Olimpiade kali ini, cabang olahraga baru yang dipertandingkan di Olimpiade, yaitu cabang olahraga beladiri karate. 

Persaingan Sengit Negara-negara Asia Tenggara

"Sementara, Indonesia masih menjadi yang terbaik dengan raihan 1 medali emas, 1 medali perak, dan 3 medali perunggu. Namun ancaman Filipina begitu nyata setelah mampu menambah satu medali perak dari cabang olahraga tinju."

Euforia Indonesia begitu nyata tatkala Greysia Polii/Apriyani Rahayu memastikan kemenangan di partai final dan berhak atas medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Semua lapisan masyarakat menyambut gembira dan penuh suka cita atas raihan prestasi tersebut. Tak hanya soal medali emas, prestasi gemilang yang diraih ganda putri Indonesia itu merupakan catatan rekor tersendiri dalam kancah bulutangkis Indonesia. Medali emas yang diraih bak obat mujarab bagi masyarakat Indonesia menjelang hari kemerdekaan. 

Namun rasanya Indonesia masih belum plong dikarenakan dalam persaingan perolehan medali antar negara asia tenggara, posisi Indonesia masih belum aman. Memang, untuk sementara Indonesia masih berada pada posisi puncak, namun pesaing terdekat Filipina dan Thailand masih terus berusaha merangsek dan menyalip posisi Indonesia dalam daftar perolehan medali sementara Olimpiade Tokyo 2020. 

Di menit-menit akhir ini Filipina masih terus menempel ketat, terlebih raihan medali perak dari petinju putri andalannya yang bermain di kelas feather, Nesthy Petecio yang mampu memperkecil jarak antara raihan Indonesia dan Filipina. 

Filipina masih dapat menambah pundi-pundi medalinya mengingat dua petinju andalannya masih akan bertanding pada babak semifinal pada Hari Kamis, 5 Agustus 2021 mendatang. Adalah Paalam Carlo yang akan berhadapan dengan petinju tuan rumah, Tanakan Ryomei di babaj semifinal kelas Fly putra dan Marcial Eumir yang akan berjumpa dengan petinju Ukraina, Khyzniak Oleksandr di kelas Middle putra. 

Pesaing lainnya datang dari Thailand yang saat ini mengumpulkan satu medali emas dari cabang Taekwondo. Begitu pula dengan Thailand yang masih memiliki peluang menambah medali di menit-menit akhir. Pada 5 Agustus 2021 nanti, Thailand masih memiliki atlet yang bertanding di cabang olahraga golf dan tinju. Pada cabang olahraga tinju, petinju Thailand Seesondee Sudaporn akan bertanding melawan petinju Irlandia Harrington Kellie Anne di kelas light putri, babak semifinal.

Posisi Indonesia masih belum aman di puncak klasemen daftar perolehan medali negara asia tenggara dalam Olimpiade Tokyo 2020 kali ini. Perlu dukungan dan doa dari seluruh lapisan masyarakat Indonesia agar Kontingen Indonesia mampu menjadi yang terbaik di antara negara asia tenggara lainnya dalam ajang Olimpiade kali ini. Indonesia Bisa! Indonesia Juara!