Menghadapi musim 2021/2022 Serie A Liga Italia, AC Milan terus melakukan persiapan. Salah satu upayanya adalah dengan mendatangkan pemain-pemain berkualitas untuk memperkuat skuat asuhan Stefano Pioli ini. Pemain pinjaman yang mampu tampil impresif buru-buru dipermanenkan. AC Milan tak ingin kecolongan talenta-talenta berkualitasnya dalam menghadapi musim ini. Musim lalu I Rossoneri berhasil finis di urutan kedua dan kembali lolos ke UEFA Champions League (UCL). Hal ini merupakan momentum kebangkitan AC Milan yang harus benar-benar dimanfaatkan dengan baik demi meraih kejayaannya kembali. Merajai Italia dan eropa seperti era keemasan Filippo Inzaghi dan kawan-kawan. Menarik untuk diulas karena tidak hanya pemain muda berbakat yang dipertahankan namun juga AC Milan merekrut pemain senior yang sarat akan pengalaman. Kolaborasi nan apik antara pemain muda dan pemain senior diharapkan mampu meningkatkan performa tim, utamanya soal konsistensi. Konsistensi permainan menjadi sorotan tatkala musim lalu digadang-gadang mampu meraih scudetto, namun karena permainan yang tidak konsisten menjadikan AC Milan harus merelakan gelarnya kepada rival sekotanya Inter Milan di pertandingan-pertandingan terakhir.Â
Perginya Donnarumma, Datangnya Mike Maignan
Kehilangan Donnarumma menjadi pukulan keras bagi AC Milan. Posisi Gianluigi Donnarumma nyaris tak tergantikan di lini utama AC Milan. Ia selalu menjadi pilar andalan di setiap pertandingan yang dilakoni I Rossoneri. Penampilannya sungguh gemilang di klub. Belum lama ini ia pun mampu menjadi permain terbaik euro 2020 berkat penampilan impresifnya mampu mengantarkan Italia menjadi kampiun dalam gelaran euro 2020. Pemberitaan mengenai kepindahan Gianlugi Donnarumma dan negosiasi yang alot membuat AC Milan harus memutar otak untuk mencari pengganti pemain yang satu ini. Tak butuh waktu lama, AC Milan langsung bergerak cepat mendatangkan kiper andalan juara Liga Prancis, Lille. Adalah Mike Maignan, penjaga gawang andalan Lille yang mampu tampil impresif dan mengantarkan Lille menjadi juara Liga Prancis. Akhirnya AC Milan mendapatkan tanda tangan pemain kelahiran Guyana Prancis, 3 Juli 1995 ini. AC Milan mendapatkan pengganti Donnarumma yang hijrah ke klub bertabut bintang Prancis, PSG.
Permanenkan Pemain Muda Berkualitas
Tak terbantahkan ketiga pemain ini mampu tampil gemilang tatkala bermain membela AC Milan. Saat itu statusnya merupakan pemain pinjaman, namun penampilan di atas lapangan hijau mampu mendongkrak performa tim secara keseluruhan. Sebut saja Brahim Diaz, Sandro Tonali, dan Fikayo Tomori, yang berhasil dipermanenkan oleh AC Milan. Brahim Diaz dan Sandro Tonali pada musim sebelumnya menjadi pilar penting di lini tengah. Berperan mengatur distribusi bola dalam membangun serangan dan juga ikut membantu di lini pertahanan. Brahim Diaz pun dapat dibilang sebagai pemain produktif karena sering ikut mencetak gol penting, gol kemenangan, dan gol penyelamat AC Milan dari kekalahan. Kemudian di lini pertahanan, kehadiran Fikayo Tomori yang berudet dengan Romagnoli menjadi tandem yang apik dalam mematahkan serangan lawan. Untuk menambah kekuatan di lini pertahanan AC Milan juga berhasil merekrut pemain AS. Monaco, adalah Fode Ballo-Toure. Lini pertahanan AC Milan akan semakin padu dan semakin kuat sehingga siap membuat pemain lawan frustasi tatkala ingin masuk menerobos lini pertahanan AC Milan.
Kedatangan Pemain Berpengalaman Prancis
Berhasil meraih gelar juara Liga Prancis pada musim 2011-2012 bersama Montpellier, meraih gelar juara UCL bersama Chelsea, dan berhasil membawa Prancis menjadi juara dunia 2018 merupakan bukti nyata kualitas pemain yang satu ini. Pengalaman bermain di klub besar dan mengantarkan menjadi kampiun sangat dibutuhkan oleh AC Milan saat ini. Kehadirannya diharapkan mampu memebrikan energi positif dalam upaya bahu-membahu mengangkat performa tim ketika menghadapi musim baru nanti. Adalah Olivier Giroud, pemain berkebangsaan Prancis yang menjadi rekrutan anyar AC Milan untuk memperkuat lini depan. Lini depan AC Milan akan semakin menakutkan dengan bergabungnya Olivier Giroud. Ia akan berkolaborasi dengan pemain senior AC Milan seperti Zlatan Ibrahimovic. Hal ini jelas-jelas akan mampu membuat para pemain bertahan lawan semakin keder tatkala mereka memasuki kotak penalti. Giroud pun dapat pula bertandem dengan pemain muda AC Milan seperti Rafael Leao dan pemain cerdas lini depan milik AC Milan, yaitu Ante Rebic. Lini depan AC Milan saat ini semakin menakutkan.
Enam pemain berhasil dipermanenkan oleh AC Milan. Mulai dari lini depan hingga penjaga gawang AC Milan telah melakukan rekrutan pemain anyar berkualitas dan berpengalaman. Tim yang bermarkas di San Siro ini tak ingin lagi kecolongan seperti musim sebelumnya karena inkonsistensi performa tim. Menghadapi Liga Italia dan juga UCL, AC Milan benar-benar melakukan persiapan dengan baik demi meraih kampiun dan kembali berjaya. (prp)
