Mohon tunggu...
Prama Ramadani Putranto
Prama Ramadani Putranto Mohon Tunggu... Guru - Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Akankah Danish Dynamite Meledak Kembali, Mampukah Inggris Meredamnya?

5 Juli 2021   14:27 Diperbarui: 5 Juli 2021   15:34 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Denmark Kala Merayakan Gol - Sumber : bola.kompas.com

"Melaju hingga babak semifinal merupakan catatan prestasi gemilang bagi Denmark. Langkah yang dilalui sungguh berat dan penuh perjuangan, namun tidak menutup kemungkinan Denmark mampu mengulang sukses tatkala mampu menjadi kampiun Piala Eropa edisi 1992."

Dinamit itu benar-benar meledak, itulah fakta yang terjadi ketika Denmark mampu lolos dari fase grup. Melakoni pertandingan demi pertandingan pada fase gugur harus benar-benar totalitas dan jangan sampai terjebak dalam drama.

Drama apa yang dimaksud? Drama adu penalti tentunya. Mengapa? Karena momen ini sungguh lebih mampu menyesakkan dada jika harus menerima kenyataan, yaitu kekalahan.

Upaya itu terbukti adanya, Denmark mampu tampil all out dan memenangkan pertandingan tanpa harus melalui adu penalti. Strategi jitu Kasper Hjulmand terbukti ampuh.

Tak tanggung-tanggung, yang menjadi korban meledaknya Danish Dynamite bukanlah tim nasional (timnas) remeh temeh. Sebut saja Wales yang dilibas habis dengan empat gol tanpa balas. Lalu, Ceko yang memiliki striker tajam seperti Patrik Schick pun harus menerima kekalahan dari Denmark dengan skor 2-1.

Kasper Hjulmand benar-benar mampu melihat potensi yang ia miliki dalam tim asuhannya. Ia mampu mengoptimalkan potensi yang ada dan terbuktik membuahkan hasil. 

Baca Juga : Harry Kane Tampil Cemerlang, Inggris Melenggang

Denmark akan menghadapi Inggris pada babak semifinal nanti. Inggris melaju hingga babak semifinal, tanpa satu kali pun mengalami kekalahan. Tidak hanya itu, tak ada satu pun gol yang mampu bersarang di gawang Inggris yang dikawal oleh Jordan Pickford. Artinya adalah selain memiliki penjaga gawang yang tangguh, Inggris memiliki lini pertahanan yang sulit ditembus.

Lalu bagaimana pertandingan antara Inggris dan Denmark akan berjalan? Akankah Inggris menjadi korban ledakan dinamit selanjutnya? Atau malah Inggris akan mampu memperpanjang rekor tak terkalahkan dan tak kebobolan hingga babak final? 

"Menghadapi babak semifinal, masing-masing tim memiliki keunggulan dan energi positif di setiap pemain yang mereka miliki. Hal ini menjadi modal penting dalam duel memperbutkan satu tempat di partai final Euro 2020."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun