Hongaria Tinggalkan Kesan di Hati Prancis dan Jerman

Arah trek yang dilalui Hongaria dalam melakoni pertandingan demi pertandingan dalam Euro 2020 kali ini menujukkan tren positif. Di antara tim nasional (timnas) yang tergabung di grup F pada gelaran Euro 2020 ini rasanya nama-nama yang mengisi skuat Hongaria tak sementereng para pemain timna Jerman, Prancis dan Portugal. Namun meskipun seperti itu para pemain Hongaria benar-benar meyakini bahwasannya bola itu bundar dan apapun dapat terjadi selama 2 x 45 menit waktu normal pertandingan sepakbola berlangsung. Hongaria bermain tanpa beban dalam gelaran Euro 2020 dan berhasil memberikan kesan bagi lawan-lawannya dan seluruh penikmat sepakbola di penjuru dunia. Sepertinya bakal asyik mengupas tuntas performa tim besutan Marco Rossi ini dalam kompetisi sepakbola antar negara paling bergengsi di benua biru.

Tergabung di Grup Neraka 

Bukan perkara mudah untuk dapat lolos dari grup F. Terdapat timnas dengan nama besar yang tergabung dalam grup ini. Prancis sebagai juara dunia 2018, Portugal sebagai juara bertahan piala eropa, dan der panzer Jerman dengan prestasi menterengnya. Ketiga tim itu tidak hanya berprestasi gemilang namun juga sarat akan sejarah manis dalam setiap kompetisi yang diikuti. Ketiga tim itu terbukti selalu menunjukkan konsistensi sehingga selalu saja berhasil membuat orang membicarakan sepak terjangnya. Lain dengan Hongaria, jika bicara masa lampau Hongaria memang memiliki prestasi mentereng. Sebut saja pada gelaran piala dunia, Hongaria mampu meraih gelar runner up pada gelaran piala dunia 1938 dan 1954. Lalu pada piala eropa sempat pula menduduki peringkat ketiga pada piala eropa edisi 1964. Namun setelah itu prestasi Hongaria bagaikan terjun payung. Buktinya sejak 1976 hingga 2012 tak sekalipun lolos piala eropa, baru pada 2016 mampu melaju hingga babak 16 besar. Selanjutnya pada Euro 2020 ini Hongaria tergabung dalam grup neraka yang dihuni oleh Les Bleus, Der Panzer dan Seleccao dan Quinas. Meskipun tak lolos babak selanjutnya, Hongaria tetap mampu memberikan kesan dalam pertandingan yang telah dilakoninya. Dapat mencuri poin bukanlah hal yang mudah dilakukan. Meskipun finis pada posisi juru kunci Hongaria mampu membuat tim-tim besar seperti Prancis dan Jerman kesulitan, dan hal inilah yang membuat berkesan.

Sempat Unggul Ketika Berhadapan dengan Prancis

Terang saja ketika Attila Fiola berhasil membobol gawang les bleus membuat asa Hongaria semakin meningkat. Sebaliknya bagi Prancis hal ini sungguh menjadi hal yang tidak diduga. Tak disangka pula bahwasannya Hongaria dapat mengimbangi permainan Prancis yang notabene diisi pemain-pemain dari klub-klub liga top eropa. Sedangkan para pemain Hongaria hanya beberapa saja yang bermain di liga top eropa, sebut saja Peter Gulacsi (RB Leipzig), Willi Orban (RB Leipzig), dan Adam Szalai (Mainz). Meski tak berisikan pemain berlabel bintang namun para punggawa Hongaria berhasil memberikan kesan utamanya kepada pemain Prancis bahwa tak mudah untuk mengalahkan Hongaria.

Ketika Hampir Mengalahkan Jerman 

"Peluang lolos dari grup neraka untuk dapat melaju ke babak 16 besar sebenarnya terbuka lebar jika mampu mengalahkan Jerman. Namun kenyataannya hanya berakhir dengan hasil imbang."

Harapan untuk dapat melaju semakin meninggi ketika mampu mencuri poin setelah mampu menahan imbang Prancis. Pintu terbuka lebar namun perlu perjuangan tinggi di laga terakhir kala bersua dengan Jerman yang baru saja mengahncurkan Portugal dengan skor 4-2, yang mana Portugal adalah tim yang mengalahkan Hongaria di laga pembuka grup F dengan skor 3-0. Namun anak-anak asuhan Marco Rossi tidak keder berhadapan dengan der panzer. Pertandingan melawan Jerman pun dimulai dan tak dinyana Adam Szalai mampu menceploskan bola ke gawang Jerman, Hongaria pun unggul 1-0. Gol yang memantik semangat para punggawa Hongaria dan bertahan hingga babak pertama usai. Satu kaki Hongaria sudah menginjak babak 16 besar. Namun rasanya Jerman tak ingin begitu saja dikalahkan oleh Hongaria. Adalah Kai Havertz yang mampu menyamakan kedudukan di menit ke 66. Sontak saja para pemain Hongaria kelimpungan. Dua menit berselang Andras Schafer mampu membuat Hongaria kembali unggul. Jerman dalam tekanan hidup dan mati. Hongaria berusaha untuk tidak kecolongan ketika jual beli serangan terjadi. Pada akhirnya Hongaria kebobolan juga, adalah Leon Goretzka yang mampu menyamakan kedudukan dan menghempas harapan Hongaria melaju ke babak 16 besar. Hongaria angkat koper namun mampu memberikan kesan, bahwa Hongaria adalah tim yang tidak mudah dikalahkan. 

Hongaria mungkin gagal dan harus angkat koper lebih dulu dalam gelaran euro 2020. Namun mereka pulang dengan kepala tegak. Performa terbaik sudah mereka tunjukkan dan terbukti nyata bahwa Hongaria semakin menakutkan. Bukti nyata Hongaria mampu tinggalkan kesan untuk Jerman dan Prancis. (prp)