Mohon tunggu...
Prama Ramadani Putranto
Prama Ramadani Putranto Mohon Tunggu... Guru - Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ragam Alasan Hobi Koleksi Barang, Hati-hati Nomor 6!

5 Mei 2021   08:50 Diperbarui: 5 Mei 2021   09:00 1058
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi Mengoleksi Diecast Memiliki Keasyikan Tersendiri - Sumber : otomotif.kompas.com

Entah apa yang ada dipikiranya, diecast semahal itu tetap ia beli meski rela merogoh kocek sangat dalam, ia tak peduli yang penting hepi. Apa nanti kata anak istrinya ya? 

Terkadang rasa heran muncul ketika melihat seorang sahabat yang benar-benar gila dalam menjalankan hobinya. Salah satu hobi yang nyatanya butuh modal yang sangat banyak sehingga kadang harganya tak masuk akal. Namun, berapapun harganya kalau sudah hobi, kalau sudah suka, ya tetap dibeli. Hal itu mungkin pertanyaan yang ada dalam benak orang lain, orang yang tidak mengerti mengapa memiliki hobi sedemikian rupa dan atas dasar alasan apa rela melakukannya hingga tak peduli kondisi keuangannya. Kita tidak tahu apa yang terjadi sesungguhnya, yang terlihat hanya permukaannya saja. Sebaiknya jangan sampai salah menilai, perlu mendalami apa alasan dibalik hobi yang dilakukan sehingga akan mengobati rasa penasaran.

1. Unik 

Biasanya orang hobi mengoleksi barang karena keunikannya. Misalkan saja membeli diecast yang diproduksi secara terbatas sehingga dapat memilikinya merupakan sebuah kebanggaan bagi dirinya. Tak hanya itu jika ingin dijual kembali akan memiliki nilai jual yang tinggi. Kalaupun tidak si empunya akan mendapatkan kepuasan batin tersendiri.

2. Memori Masa Kecil 

Masa kecil merupakan masa yang paling indah. Dimana hidup tanpa beban pikiran dan tanpa tuntutan. Keseharian penuh warna dengan bermain bersama teman-teman. Apalagi ketika Hari Minggu tiba. Dari pagi hingga sore hari menonton film kartun bersama teman-teman, sungguh mengasyikkan. Lekat dalam ingatan hingga tercipta memori yang tak akan pernah pudar. Hobi koleksi barang ketika dewasa terdapat alasan dibaliknya. Mengenang memori masa kecil adalah salah satunya. Masih teringat jelas ketika ulang tahun diberi hadiah oleh ayah atau ibu mainan mobil-mobilan sehingga membuat hati sangat girang. Ketika dewasa ingin sekali kembali ke masa-masa bahagia itu, namun sayangnya waktu tak dapat diputar kembali. Untuk mengobati rasa rindu itu salah satunya dengan cara mengkoleksi barang-barang penuh kenangan di masa kecil dulu.

3. Investasi 

Sebagian orang hobi mengkoleksi barang sebagai upaya untuk berinvestasi. Misalkan saja barang antik nan unik dan bernilai tinggi jika dipoles sedikit harganya akan melambung tinggi dan tentunya banyak orang yang mencari. Hal ini menjadi sebuah peluang bisnis dan berinvestasi untuk masa yang akan datang. Butuh kejelian melihat peluang serta keunikan serta nilai jual yang tinggi dibalik barang antik.

4. Meningkatkan Kreativitas 

Ketika melihat barang yang mungkin sebagian orang barang tersebut merupakan barang rongsokan. Namun bagi seorang kolektor dan penghobi barang yang tahu, maka menganggap itu sebagai gunungan emas yang bernilai tinggi. Sedikit polesan dengan kreativitas maka yang orang lain anggap sebagai rongsokan berubah menjadi barang yang bernilai tinggi bagi para penghobi lainnya. Nah, hal ini merupakan bukti bahwasannya hobi koleksi barang mampu memantik daya kreativitas seseorang.

5. Meredakan Stres 

Setelah seharian bekerja keras bagai kuda, ingin rasanya kembali ke rumah tanpa beban dan beristirahat. Harapanya sesampainya di rumah dapat dengan pikiran tenang tanpa ada bayang-bayang urusan pekerjaan yang selalu saja berhasil membuat pening kepala. Sembari bersitirahat, membuka kembali koleksi barang yang telah dikumpulkan dan sesekali bernostalgia dengan kenangan indah yang pernah membekas, nyatanya mampu meredakan stres yang mengganggu. Ini merupakan salah satu alasan mengapa seseorang hobi koleksi barang hingga tak peduli berapapun harganya. 

6. Ikut-ikutan

Ragam alasan yang melatarbelakangi seseorang hobi koleksi barang salah satunya hanya ikut-ikutan. Hal ini perlu diwaspadai, mengapa? Karena hobi yang dijalani hanya karena ikut-ikutan biasanya tidak akan bertahan lama. Semisal tren berubah maka hobi lama pun akan terbengkalai dan beralih ke tren yang sedang happening pada saat itu. Menyedihkan bukan ketika barang koleksi yang telah dibeli dengan harga mahal hanya terbengkalai sia-sia.

 7. Pride dan Memperluas Jejaring

Bagi Penghobi Vespa Tua Antik Memiliki Nilai Jual yang Tinggi - Sumber : otomotif.kompas.com
Bagi Penghobi Vespa Tua Antik Memiliki Nilai Jual yang Tinggi - Sumber : otomotif.kompas.com
Biasanya orang yang memiliki hobi koleksi barang akan bergabung dengan komunitas dengan hobi yang sama. Mungkin komunitas diecast, komunitas vespa antik, atau mungkin komunitas mobil tua. Hal ini dilakukan selain untuk menambah relasi juga sebagai pride atau kebanggaan bagi orang tersebut. Menunjukkan eksistensi dan juga akan mendapatkan sebuah pengakuan. Menambah relasi dengan memperluas jejaring berangkat dari komunitas sesama penghobi koleksi barang tertentu setidaknya mampu membuka pintu rezeki dan meningkatkan hubungan persaudaraan. Hal ini menjadi salah satu alasan seseorang dalam menekuni sebuah hobi.

Salah Satu Sisi Positif dalam Menjalankan Hobi Adalah Menjalin Silaturahim Membuka Pintu Rezeki - Sumber : otomotif.kompas.com
Salah Satu Sisi Positif dalam Menjalankan Hobi Adalah Menjalin Silaturahim Membuka Pintu Rezeki - Sumber : otomotif.kompas.com
Ragam alasan mengapa seseorang hobi mengoleksi barang nyatanya banyak hal positif yang melatarbelakanginya. Mulai dari investasi hingga sebagai upaya untuk meredakan stres serta menjalin silaturahim sehingga membuka pintu rezeki. Namun perlu hati-hati dan waspada jika hobi yang dilakukan hanya sekedar ikut-ikutan. Mengapa? Biasanya tidak akan bertahan lama. (prp)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun