Mohon tunggu...
Prama Ramadani Putranto
Prama Ramadani Putranto Mohon Tunggu... Guru - Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Rasulullah Muhammad SAW, Tauladan dalam Bertoleransi

3 Mei 2021   09:43 Diperbarui: 3 Mei 2021   10:19 1994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Toleransi, Islam Mengedepankan Toleransi dalam Hal Muamalah dengan Mengedepankan Kasih dan Sayang - Sumber: regional.ko

Tentang tolerasin antar umat beragama, Islam telah mengatur sedemikian rupa. Dalam Islam toleransi melingkupi hal-hal yang berkaitan dengan hubungan sosial (muamalah) namun tidak dengan hal yang berkaitan dengan keyakinan (akidah). Karena menjaga hubungan sosial yang baik dalam berkehidupan bermasyarakat atau hubungan sosial jelas menjadi nilai ibadah. 

Karena dalam Islam ibadah itu tidak hanya yang bersifat veritkal (Hablum Minallah) atau dapat diartikan sebagai hubungan antara makhluk dengan Allah, namun juga ibadah yang sifatnya horizontal (Hablum Minannas), hubungan antara sesama manusia. 

Jelas sekali, bahwasannya Islam mengedepankan cinta, kasih, dan saling menghormati baik dalam ibadah maupun dalam berhubungan sosial bermasyarakat yang pasti tedapat perbedaan-perbedaan dan keberagaman yang mewarnainya. Itulah wujud nyata bagaimana Islam mengajarkan nilai-nilai toleransi. 

Kisah Rasulullah Muhammad SAW Ketika Mendapati Jenazah Seorang Yahudi 

Sebuah kisah tauladan dari Rasulullah Muhammad SAW tentang toleransi. Satu kisah dimana ada rombongan yang membawa jenazah seorang Yahudi melewati Rasulullah Muhammad SAW. Seketika itu pula Rasulullah Muhammad SAW berdiri sebagai bentuk penghormatan. Lalu sahabat, memberi tahu tentang jenazah itu adalah seorang Yahudi. 

Kemudian Rasulullah Muhammad SAW menjawab "Bukankah ia juga manusia?" Sebuah tauladan yang luar biasa dimana para sahabat terheran-heran ketika Rasulullah Muhammad SAW yang pada masa itu selalu saja dimusuhi oleh orang-orang Yahudi, namun tetap memberikan penghormatan ketika jenazah seorang Yahudi lewat di depan beliau. Rasulullah Muhammad SAW memberikan contoh bagaimana menghormati manusia terlepas latar belakang dan agamanya. Inilah bukti tauladan tentang toleransi oleh Baginda Nabi Muhammad SAW.

Kisah Rasulullah Muhammad SAW dalam Perjanjian Hudaibiyah 

Sebuah kisah tentang toleran yang dicontohkan oleh baginda nabi adalah ketika momentum perjanjian hudaibiyah. Ketika itu Rasullullah beserta rombongannya berniat untuk melaksanakan ibadah umroh di Kota Mekah. Rasulullah beserta sekita seribu empat ratus pengikutnya harus menerima perilaku yang kurang menyenangkan ketika dihalangi oleh kaum musyrikin. 

Baginda nabi pun berusaha menjelaskan maksud dan tujuannya untuk umrah dan tawaf, bukan untuk berperang. Namun kaum musyrikin tetap berkeras hati dan enggan menerima kehadiran baginda nabi. 

Rasulullah Muhammad SAW pun mengutus Usman untuk melakukan pendekatan. Namun nihil hasilnya, suku Quraisy pun masih tetap berkeras hati. Lalu kemudian di sinilah muncul nilai-nilai toleransi yang dikedepankan oleh pihak baginda nabi. Kedua belah pihak membuat sebuah perjanjian yang dinamakan dengan perjanjian huadibiyah. 

Ketika perumusan perjanjian itu di antara kedua belah pihak, pihak baginda nabi selalu saja dibantah oleh pihak suku Quraisy, namun pihak baginda nabi senantiasa menahan diri dan mengikuti apa yang diinginkan oleh pihak suku Quraisy. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun