Mohon tunggu...
Prama Ramadani Putranto
Prama Ramadani Putranto Mohon Tunggu... Guru - Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Kena Ghosting? Jangan Sampai!

4 Maret 2021   08:53 Diperbarui: 4 Maret 2021   08:59 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kena Ghosting Memang Menyakitkan, Maka dari Itu Perlu Langkah Antispatif - Sumber : lifestyle.kompas.com

Sopo sing kuat nandang kahanan (Siapa yang kuat menjalani keadaan)

Sopo sing ora krasa kelangan (Siapa yang tidak merasa kehilangan)

Ditinggal pas sayang-sayange (Ditinggal saat sayang-sayangnya)

Pas lagi jeru-jerune (Saat sedang dalam-dalamnya)

Kowe milih dalan liyane (Kamu memilih jalan yang lain)


Dalan Liyane - Hendra Kumbara

Hanya ada satu kata yang dapat menggambarkan ketika kena ghosting. Kata tersebut adalah "Menyakitkan". Benar-benar sungguh menyakitkan ketika asa, harapan, dan cinta sudah digantungkan namun si dia meninggalkan begitu saja tanpa ada kabar yang jelas. Dia benar-benar menghilang dan entah kapan lagi ia menunjukkan batang hidungnya, sepertinya tidak akan mungkin. 

Ditinggal ketika rasa sayang sedang membuncah sungguh menyedihkan. Namun pantang rasanya membuang air mata sia-sia dan menangisi kepergiannya adalah hal percuma. Sangat-sangat percuma. Pengalaman buruk kena ghosting adalah pembelajaran hidup yang sangat berharga, oleh sebab itu jangan sampai terulang kembali. 

Entah atas alasan apa sebenarnya ia pergi menghilang begitu saja. Apakah memang karena kepribadian yang buruk dan hobi PHP kesana kemari atau memanga tidak satu frekuensi. Apapun alasannya hal tersebut sungguh tidak berperikemanusian. Meninggalkan hati yang sedang sayang-sayangnya pergi tanpa pamit. Mungkin ia menemukan dalan liyane (jalan yang lain) seperti lagu dari Hendra Kumbara yang saat pas menggambarkan situasi dan kondisi ketika sedang apes kena Ghosting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun