Bersamamu kuhabiskan waktu
Senang bisa mengenal dirimu
Rasanya semua begitu sempurna
Sayang untuk mengakhirinyaÂ
Penggalan lirik lagu berjudul 'Sahabat Kecil' yang dinyanyikan oleh Ipang dengan ciri khas suaranya, benar-benar mampu menghipnotis sehingga terbawa ke memori masa silam ketika bercanda tawa bersama sahabat. Di sekolah berlarian ke sana ke mari, bermain sepakbola bersama, dan berbagai macam kenalakan-kenakalan yang membuat geram Bapak dan Ibu Guru di sekolah, semuanya kami lakukan bersama.
Memutar lagu itu membuat rasa rindu untuk berjumpa dengan sahabat semakin membuncah. Bahkan tak sadar air mata menetes membasahi pipi. Rasa sedih pun muncul, mengapa secepat ini memori itu berlalu dan sekarang semua pergi menjauh. Tentunya dengan berbagai macam alasan dan demi masa depan. Entah alasan pekerjaan ataupun keluarga.Â
Memori masa kecil itu masih teringat jelas. Suka duka bersama tak jarang perkelahian yang berakhir dengan senyum dan peluk dilalui bersama. Dinamika masa kecil yang sangat dirindukan.Â
Waktu terus berjalan dan membawa kami ke dunia yang berbeda. Terpisah jarak, ruang, dan waktu. Rasanya ingin sekali memeluk erat mereka erat dan kembali gegojekan bersama.Â
Masih lekat di ingatan ketika salah satu dari kami wisuda dan setelah itu harus pergi jauh untuk merantau dan membina rumah tangga. Aku bertanya, "Kenapa secepat ini, baru kemarin rasanya kita main bareng nakal bareng, sekarang udah mau pergi jauh." Sembari memegang pundaku, sahabatku menjawab, "Ya beginilah hidup, yang penting silaturahim tetep dijaga dan saling doain ya!". Aku pun hanya dapat tersenyum, kemudian memeluknya erat. Momentum itu sungguh membuat haru dan menguji mental ku. Kita berjauhan dan mungkin hanya ada beberapa sahabat saja yang masih tinggal di satu kota. Untuk berjumpa pun juga sangat sulit rasanya karena kesibukan masing-masing.
Namun benar, pesan dari sahabatku tadi ketika momen wisuda. Inilah hidup yang harus dijalani, akan selalu ada perpisahan dan bagaimana mempersiapkan itu semua dan bagaimana menjaga agar tetap rekat persahabatan itu.Â
Meski berpisah, persahabatan itu tak akan pernah berakhir. Ia akan semakin rekat, ia akan semakin erat dengan doa terpanjat.