Mohon tunggu...
Prama Ramadani Putranto
Prama Ramadani Putranto Mohon Tunggu... Guru - Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Selanjutnya

Tutup

Love

Persahabatan Itu Tak Akan Pernah Berakhir

27 Januari 2021   20:42 Diperbarui: 27 Januari 2021   20:50 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Persahabatan Lekat dalam Memori Tak Lekang Oleh Waktu dan Akan Tetap Abadi - Sumber : kompas.com

Bersamamu kuhabiskan waktu

Senang bisa mengenal dirimu

Rasanya semua begitu sempurna

Sayang untuk mengakhirinya 

Penggalan lirik lagu berjudul 'Sahabat Kecil' yang dinyanyikan oleh Ipang dengan ciri khas suaranya, benar-benar mampu menghipnotis sehingga terbawa ke memori masa silam ketika bercanda tawa bersama sahabat. Di sekolah berlarian ke sana ke mari, bermain sepakbola bersama, dan berbagai macam kenalakan-kenakalan yang membuat geram Bapak dan Ibu Guru di sekolah, semuanya kami lakukan bersama.

Memutar lagu itu membuat rasa rindu untuk berjumpa dengan sahabat semakin membuncah. Bahkan tak sadar air mata menetes membasahi pipi. Rasa sedih pun muncul, mengapa secepat ini memori itu berlalu dan sekarang semua pergi menjauh. Tentunya dengan berbagai macam alasan dan demi masa depan. Entah alasan pekerjaan ataupun keluarga. 

Memori masa kecil itu masih teringat jelas. Suka duka bersama tak jarang perkelahian yang berakhir dengan senyum dan peluk dilalui bersama. Dinamika masa kecil yang sangat dirindukan. 

Waktu terus berjalan dan membawa kami ke dunia yang berbeda. Terpisah jarak, ruang, dan waktu. Rasanya ingin sekali memeluk erat mereka erat dan kembali gegojekan bersama. 

Masih lekat di ingatan ketika salah satu dari kami wisuda dan setelah itu harus pergi jauh untuk merantau dan membina rumah tangga. Aku bertanya, "Kenapa secepat ini, baru kemarin rasanya kita main bareng nakal bareng, sekarang udah mau pergi jauh." Sembari memegang pundaku, sahabatku menjawab, "Ya beginilah hidup, yang penting silaturahim tetep dijaga dan saling doain ya!". Aku pun hanya dapat tersenyum, kemudian memeluknya erat. Momentum itu sungguh membuat haru dan menguji mental ku. Kita berjauhan dan mungkin hanya ada beberapa sahabat saja yang masih tinggal di satu kota. Untuk berjumpa pun juga sangat sulit rasanya karena kesibukan masing-masing.

Namun benar, pesan dari sahabatku tadi ketika momen wisuda. Inilah hidup yang harus dijalani, akan selalu ada perpisahan dan bagaimana mempersiapkan itu semua dan bagaimana menjaga agar tetap rekat persahabatan itu. 

Meski berpisah, persahabatan itu tak akan pernah berakhir. Ia akan semakin rekat, ia akan semakin erat dengan doa terpanjat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun