Selalu ada orang yang siap menjadi perantara rasa cinta itu. Selalu ada orang yang bergerak sepanjang hari mengantar kebahagiaan itu. Selalu ada orang yang berkorban waktu bersama keluarga demi senyum ceria orang lain dan tentunya mereka lakukan untuk menghidupi keluarga tercintanya. Saling menghidupi kehidupan adalah kebahagiaan sejati. Adalah JNE yang senantiasa merespon kebutuhan itu. JNE menghadirkan rasa cinta dan kasih di tengah-tengah kehampaan hati terpisah jarak, ruang, dan waktu.
Menumbuhkan Asa Menyambung Hidup
Betapa sulitnya kondisi yang dihadapi dan begitu beratnya tantangan nyata di depan mata. Apakah harus berdiam diri terjebak dalam kesulitan hidup. Atau harus menguatkan hati untuk bangkit kembali demi ekonomi dan anak istri. Berputus asa dalam keterpurukan bukanlah pilihan. Menumbuhkan asa tersisa demi menyambung hidup dan demi keluarga adalah kemuliaan.
Akan selalu ada yang menghampiri dan menggandeng untuk maju melangkah kembali. Akan selalu ada yang memberikan solusi di tengah kebuntuan. JNE hadir untuk membantu dan membangkitkan kembali perekonomian keluarga yang terguncang. Perekonomian keluarga kembali menggeliat dengan usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) bermula dari rumah. JNE selalu senantiasa menjaga amanah.
Entah berapa juta amplop coklat tertampung dan tersampaikan pada tujuan yang tepat. Entah berapa ribu kali dalam sehari mengantarkan harapan-harapan tertulis di dalamnya. Harapan dan mimpi-mimpi yang diamanahkan agar dapat tersampaikan dan mengantarkan menuju sebuah senyum kebahagiaan. Sangat besar peran yang diberikan dalam menjadi perantara mimpi-mimpi. Senyum bahagia itu tak lepas dari kepercayaan yang senantiasa dijaga sedemikian rupa oleh JNE.
Begitulah definisi kebahagian yang sesungguhnya tidak hanya sekedar berbagi, memberi, dan menyantuni. Namun nyatanya JNE mampu lebih dari itu, mampu membangkitkan, menumbuhkan asa, saling menghidupi kehidupan, dan senantiasa menjaga amanah yang mulia. JNE 3 dekade bahagia bersama, terimakasih JNE. (prp)
