Olahraga di Rumah Jangan Asal!

Pembelajaran jarak jauh di tengah pandemi seperti ini memang harus dilakukan demi kesehatan dan keselamatan jiwa peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan juga masyarakat. Sampai saat ini kegiatan pembelajaran jarak jauh masih terus diperpanjang mengingat kondisi penyebaran covid19 masih mengkhawatirkan. 

Segala bentuk upaya dilakukan oleh guru untuk bagaimana mensiasati materi pembelajaran agar dapat tersampaikan dan terserap optimal kepada seluruh peserta didik yang diampunya. Berbagai macam platform digunakan agar mempermudah akses bagi peserta didik dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh.

Semua mata pelajaran terdampak tak terkecuali pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK). Rasanya tidak mungkin jikalau harus memaksakan pembelajaran tatap muka secara langsung dalam PJOK. Masih sangat riskan memunculkan potensi kerumunan terlebih saat melakukan olahraga yang sifatnya beregu seperti sepakbola, basket, atau softball. Jelas sekali tidak akan mampu menerapkan social serta physical distancing.

Oleh sebab itu guru pun dituntut kreatif dalam menentukan kompetensi dasar apa saja yang dapat dilaksanakan di rumah saja serta materi apa saja yang tepat namun tidak memberatkan peserta didik. Karena kita ketahui bersama bahwa pelaksanaan kegiatan pembelajaran jarak jauh nyatanya tidak dapat berjalan semulus seperi pembelajaran tatap muka secara langsung. Ada saja kendalanya, mulai kuota internet, sinyal yang tidak stabil, bahkan keterbatasan fitur gawai yang dipakai sehingga menghambat kegiatan pembelajaran jarak jauh.

Salah satu kompetensi dasar yang dapat dilakukan di rumah saja adalah kompetensi dasar aktivitas kebugaran jasmani. Dalam kompetensi dasar tersebut peserta didik diharapkan mampu mengidentifikasi komponen-komponen kebugaran jasmani, mengidentifikasi bentuk-bentuk latihan kebugaran jasmani, hingga mampu merancang program latihan kebugaran jasmani sederhana dan dipraktikkan secara mandiri di rumah. Salah satu tujuan pembelajaran dari kompetensi dasar ini adalah meningkatnya derajat kebugaran peserta didik sehingga apabila kebugaran jasmani meningkat diharapkan sistem imun tubuhnya pun mengalami peningkatan. 

Namun dalam mempraktikkan hasil rancangan program latihan kebugaran jasmani yang telah dibuat secara mandiri di rumah tanpa ada pengawasan guru peserta didik harus memperhatikan hal-hal berikut agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan. Berikut ulasan tentang apa saja yang harus diperhatikan ketika berolahraga di rumah :

Pahami Kondisi Awal Tubuh

Masing-masing peserta didik memiliki riwayat kesehatan yang berbeda-beda, oleh sebab itu perlu menganalisis kondisi tubuh secara mendalam. Llalu memilih jenis latihan kebugaran jasmani yang seperti apa yang tepat. Dalam latihan kebugaran jasmani ada sebuah prinsi yaitu 'individual'. Apa maksudnya? Maksudnya adalah setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda sehingga program latihan kebugaran jasmaninya pun juga berbeda dan tidak bisa disamakan satu dengan lainnya. 

Berolahragalah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi awal tubuh. Jangan memaksakan diri yang nantinya malah membahayakan diri. Bukan sehat yang didapat namun sakit atau cedera.

Pemanasan dan Pendinginan yang Baik dan Benar