Mohon tunggu...
Prama Ramadani Putranto
Prama Ramadani Putranto Mohon Tunggu... Guru - Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Yang Penting Tepat Sasaran

6 Agustus 2020   13:17 Diperbarui: 6 Agustus 2020   13:14 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bantuan Sosial Harus Tepat Sasaran - Sumber : https://www.bbc.com/indonenesia-52399147sia/indo 

Beragam upaya untuk meningkatkan perekonomian yang terguncang dilakukan oleh pemerintah. Tak bisa dipungkiri bahwasannya pandemi ini membuat semua terdampak porak poranda tak terkecuali sektor ekonomi. Banyak perusahaan gulung tikar dan akhirnya memutus hubungan kerja karyawannya sehingga angka pengangguran pun meningkat. Sebelum pandemi pun angka pengangguran terbilang tinggi ditambah lagi dengan kondisi pandemi dengan fenomena yang telah terjadi, maka semakin tinggi angka pengangguran tersebut.

Baru-baru ini Kementerian Keuangan Republik Indonesia akan meluncurkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Dijelaskan dalam program tersebut bahwa karyawan swasta dengan penghasilan di bawah lima juta rupiah akan diberi santunan. Lalu ada juga program dari Kementerian Sosial yaitu Program Kewirausahaan Sosial (Prokus) dengan memberikan stimulus bagi keluarga yang akan merintis usaha.

Langkah-langkah dan program-program yang diluncurkan oleh pemerintah melalui kementerian-kementerian tersebut sangatlah tepat dengan tujuan untuk menjalankan kembali dan membangkitkan kembali roda perekonomian negeri tercinta. Namun perlu diingat dan perlu diperhatikan kembali mengenai bagaimana mekanisme pencairan dana atau bantuan sosial tersebut ke masyarakat.

Perlu belajar dari yang sudah-sudah mengenai kebijakan-kebijakan serupa yang pernah ada. Bagaimana mekanisme pencairan dana tersebut dilaksankan harus dikaji, ditata, dan atur sedemikian rupa sebagai upaya meminimalisasi kesalahan-kesalahan yang mungkin dapat terjadi sehingga memunculkan polemik di masyarakat. Situasi dan kondisi saat ini sedang sulit, maka dari itu perlu langkah preventif agar kebijakan-kebijakan yang akan diluncurkan benar-benar tepat sasaran harus diperhatikan dengan baik.

Sinkronisasi data dari pusat dan data di lapangan sangat perlu dilakukan. Mengapa demikian? Kita semua tidak ingin bantuan yang diterima tidak tepat sasaran. Hal yang sudah sering terjadi dalam mekanisme pemberian bantuan sosial untuk masyarakat adalah "tidak tepat sasaran". Sehingga memunculkan gesekan-gesekan yang memperkeruh suasana dan kondisi yang sedang sulit ini. Mekanisme pendataan dan pendistribusian bantuan perlu diperhatikan dengan teliti. Pilihlah pihak-pihak yang benar-benar jujur dan bertanggung jawab akan hal ini, jangan sampai ada ketidakadilan dikarenakan faktor kepentingan di dalamnya. 

Lalu, mungkin perlu juga semua pihak dan semua kementerian yang terkait dalam upaya menormalkan kembali perekonomian masyarakat untuk duduk bersama dan bersinergi dalam membuat kebijakan. Tak lain dengan tujuan agar tidak ada tumpang tindih aturan yang mengatur mekanisme kebijakan tersebut. Selain itu, yakinlah dengan bersinergi bantuan-bantuan yang telah menjadi kebijakan bersama akan lebih optimal terserap oleh masyarakat. 

Upaya mulia dari kementerian keuangan dan juga kementerian sosial dengan program Pemulihan Ekonomi Nasional dan Program Kewirausahaan Sosial perlu didukung oleh semua pihak. Kita semua ingin negeri ini bangkit dan tersenyum kembali. (prp)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun