Mohon tunggu...
Prama Ramadani Putranto
Prama Ramadani Putranto Mohon Tunggu... Guru - Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pesona Ambarawa

5 Agustus 2020   11:08 Diperbarui: 5 Agustus 2020   11:04 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stasiun Bedono - Dokumen Pribadi

Apabila anda berkunjung ke Semarang, jangan lupa sempatkan diri untuk ke Ambarawa. Tidak terlalu jauh kok. Mungkin membutuhkan waktu sekitar empat puluh menit perjalanan ke arah selatan. Yakinlah bahwa anda tidak akan kecewa berkunjung berwisata ke Ambarawa.

Ambarawa dikenal sebagai kota perjuangan. Mungkin pertama kali kita mengenal Kota Ambarawa dari pelajaran sejarah saat di sekolah. Kita semua pun tahu tentang Palagan Ambarawa dimana Jenderal Soedirman mampu melumpuhkan sekutu dengan strategi "Supit Urang" nya. Kota kecil sarat akan nilai hostoris dan heroisme. Dibangunlah monumen Palagan Ambarawa untuk mengenang jasa para pahlawan.

Selain wisata sejarah, terdapat banyak tempat wisata lainnya mulai dari wisata alam dan wisata kuliner. Saat tiba di Ambarawa perlu kiranya kita mengunjungi museum kereta api. 

Menawarkan rute Ambarawa-Tuntang atau Ambarawa Bedono menggunakan kereta api uap kuno dengan bahan bakar kayu jati. Gerbong nan ekssentrik menambah suasana seakan-akan berada dalam masa lalu masa perjuangan. Arsitektur eropa membuat kita seakan-akan ada di Belanda.

Rute Ambarawa-Tuntang dengan Keindahan yang Ditawarkan - Dokumen Pribadi
Rute Ambarawa-Tuntang dengan Keindahan yang Ditawarkan - Dokumen Pribadi

Rute yang dilalui pun sangat menarik. Untuk rute Ambarawa-Tuntang kita akan disuguhi pemandangan indah Rawa Pening. Lanskap yang dilalui sunggu membuat hati damai. 

Rawa pening yang dikelilingi oleh pegunungan, sembari melihat para nelayan yang sedang mencari ikan dan mengambil enceng gondok dengan perahu kecilnya. Hal itu yang akan anda dapatkan apabila mengambil rute Ambarawa-Tuntang.

Tak kalah keren, apabila anda memilih rute Ambarawa-Bedono. Jalur yang dilalui lebih ekstrim lagi. Jalur penuh tanjakan sehingga membutuhkan rel khusus agar mampu melalui jalur penuh tanjakan. 

Maka dari itu agar mampu menaklukan elevasi yang ekstrim perlu rel bergerigi khusus bagi kereta api uap yang akan menuju ke Stasiun Bedono. Pada jaman kolonial jalur tersebut digunakan untuk mengangkut penumpang dan hasil perkebunan menuju Magelang melalui Secang.

Rel Bergerigi untuk Menaklukkan Elevasi-Dokumen Pribadi
Rel Bergerigi untuk Menaklukkan Elevasi-Dokumen Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun